Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TRIBUN VIRAL

Balita Diajak Nge-Vape DJ di Makassar Dikecam, DP3A dan Dinkes Selidiki

Video DJ di Makassar isap vape bersama balita viral di Instagram. DP3A dan Dinas Kesehatan turun tangan selidiki motif dan kondisi anak.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun-timur.com/IST
BERITA VIRAL - Kolase tangkapan layar DJ AL isap vape bareng balita dan suasana kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Viral di media sosial, rekaman layar story Instagram seorang pria di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, memperlihatkan dirinya mengisap vape bersama seorang balita.

Pria yang diduga seorang disc jockey (DJ) berinisial AL itu tampak tertawa saat sang balita ikut mengisap vape atau rokok elektrik.

"Kok Iso, kau tau cara pake nya?," tulis AL dalam unggahannya, disertai emotikon tertawa.

Setelah adegan balita mengisap vape, AL terlihat berbaring bersama anak tersebut.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar, Ita Isdiana Anwar, membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan telah melihat rekaman video dan sedang melakukan penelusuran terhadap keberadaan AL.

Ita juga mengaku telah menggandeng Dinas Kesehatan Kota Makassar untuk mendatangi langsung rumah AL.

Baca juga: BREAKING NEWS: Mayat Bayi, Balita, dan Perempuan Dewasa Ditemukan di Tiga Titik Irigasi Sidrap

"Jadi saya sudah dapatkan kemarin alamatnya, kontaknya. Insyaallah sore saya janjian sama Kadis Kesehatan, sama-sama ke sana, ke rumahnya," kata Ita saat dikonfirmasi Tribun, Sabtu (19/7/2025).

Langkah menemui langsung AL, menurut Ita, penting untuk mengetahui motif di balik tindakannya seperti yang terekam dalam video.

"Kami harus turun dulu, ketemu dulu, mengedukasi dulu. Kemarin kita selidiki dulu alamatnya di Makassar," jelasnya.

Menurut Ita, aksi yang terekam dalam video tersebut tidak pantas dipertontonkan, apalagi melibatkan anak di bawah umur.

Apalagi ada risiko kesehatan bagi sang balita yang menghirup langsung uap vape.

"Jelaslah itu tidak boleh, apalagi anak-anak. Itu sangat tidak bisa. Kemarin saya kasih dan buat tertulis laporannya," tegasnya.

Ita juga menyatakan akan melibatkan pihak kepolisian dalam penanganan kasus ini.

"Ya pasti, karena kami punya Tim Gerak Cepat (TRC), jadi kami mau lihat dulu apa maunya dia," terang Ita.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved