485 Kasus TBC Ditemukan di Takalar Hingga Juli 2025, Dinkes: Bisa Lebih Banyak Lagi
Pada tahun 2023 tercatat 867 kasus TBC ditemukan di Takalar, dengan pasien sembuh 832 dan meninggal 35.
Kabupaten Takalar memiliki 21 fasilitas kesehatan yang terdiri dari 17 puskesmas, 3 RSUD, dan RS swasta.
Setiap fasilitas kesehatan memiliki target penemuan kasus setiap tahunnya.
Penentuan target temuan ini berdasarkan jumlah penduduk dalam wilayah administrasi fasilitas kesehatan.
Pada 2024, Puskesmas Polongbangkeng menjadi faskes yang menemukan kasus TBC terbanyak dengan 69 kasus dari target 81 kasus.
Untuk level rumah sakit, RSUD Padjonga Daeng Ngalle menjadi yang terbanyak dengan 200 kasus dari target 170 kasus.
Direktur RSUD Padjonga Daeng Ngalle, dr Ruslan Ramli menjelaskan bahwa pasien TBC tersebut banyak dari rujukan puskemas.
Ia juga mengatakan bahwa penanganan penyakit TBC dilakukan secara khusus karna ini memang program nasional untuk menanggulangi TBC.
"Ada program khusus, ada penanganan khusus. Kalau kita sendiri punya ruang an khusu penanganan penyakit infeksi, namanya ruangan asalea," ucapnya.(*)
Bupati Takalar Firdaus Daeng Manye Segera Perbaiki Jembatan Puntodo Laikang, Anggaran Rp167 Juta |
![]() |
---|
47 Persen APBD Perubahan Takalar untuk Program Warga Miskin, Firdaus Daeng Manye: Prioritas! |
![]() |
---|
Bupati Firdaus: Digitalisasi Kunci Percepatan Pembangunan Takalar |
![]() |
---|
AMT Desak BK DPRD Takalar Proses Pelanggaran Etik Politisi Gerindra Israwati |
![]() |
---|
Bupati Takalar: BTS 4G Telkomsel Buka Peluang Wisata dan Usaha Desa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.