Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Propam Polda Sulsel Janji Tindak Tegas Jika Tuduhan Polisi di Bantaeng Peras Tersangka Judi Benar

Kabid Propam Polda Sulsel menegaskan setiap oknum polisi yang terlibat dan terbukti melanggar akan diproses baik secara etik ataupun pidana.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Alfian
Tribun-Timur.com/Muslimin Emba
JUDI TOGEL - Kabid Propam Polda Sulsel Kombes Pol Zulham Effendy saat ditemui, Kamis (17/7/2025). Kombes Pol Zulham Effendy berjanji menindak tegas polisi di Bantaeng jika terbukti peras tersangka judi togel. 

"Saya tidak mau lagi begitu-begitu, nda ada begitu-begitu, saya ini sudah mau pensiun bulan 11," sambungnya.

Kasus yang menjerat Asikin juga sudah diketahui oleh Iptu Andi.

"Sudah dilimpahkan berkasnya semua itu daeng, saya ini tinggal menunggu waktu, (jadi) tidak benar, tidak benar, saya ini anu (anti) yang begitu-begitu, saya putra daerah," sebutnya.

Ia juga membantah jika personelnya diduga terlibat dalam penerimaan setoran upeti dari Asikin maupun bandar togel.

"Nda ada, nda ada di sini," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Seorang warga bernama Asikin (61) terduga pelaku judi togel diduga menjadi korban percobaan pemerasan oleh oknum polisi di Polres Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel)

Kabar ini disampaikan oleh kakak kandung Asikin, yakni Marsidi kepada Tribun-Timur.com, Selasa (15/7/2025).

Menurut Marsidi, adiknya mengalami tekanan dari oknum penyidik yang meminta sejumlah uang sebagai imbalan agar proses hukum terhadap Asikin tidak dilanjutkan.

"Adekku tidak mampu kasian, yang minta (uang) Aiptu H Rahman, penyidik," ungkap Marsidi melalui telepon WhatsApp.

Ia menyebutkan, oknum tersebut meminta uang sebesar Rp30 juta namun dinaikkan menjadi Rp50 juta.

"Pertamanya Rp30 juta, setelah disiapkan disuruh tambah menjadi Rp50 juta, yang minta tambah katanya atas nama Kasat," tambahnya.

Marsidi juga mengatakan, uang sebesar Rp30 juta itu rencananya dibagi dua dengan bandar togel atau bos dari adiknya.

Masing-masing menyiapkan Rp15 juta untuk disetor.

"Bandar togelnya tidak ditangkap pak, sampai sekarang tidak tahu bagaimana permainannya, tidak pernah ditangkap," ujarnya.

"Kata Polisi tunggu dulu nanti ketemu bandarnya baru (adik) saya bisa keluar, ternyata sampai hari ini sudah 13 hari belum keluar," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved