Ibu-Ibu Hadang Aksi Buruh di Depan Kantor Bupati Bantaeng, Tuntut Jalan Dibuka
Serikat Buruh Industri Pertambangan dan Energi (SBIPE) sejak awal menutup total jalan trans nasional, jalur utama penghubung Bantaeng dengan Bulukumba
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, BANTAENG - Aksi demonstrasi buruh di depan Kantor Bupati Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), memasuki hari keempat, Kamis (4/9/2025).
Buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Industri Pertambangan dan Energi (SBIPE) sejak awal menutup total jalan trans nasional, jalur utama penghubung Bantaeng dengan Bulukumba dan Jeneponto.
Namun kali ini, aksi buruh mendapat reaksi keras dari warga.
Puluhan ibu-ibu turun ke jalan menghadang massa dan membentangkan spanduk bertuliskan “Bukan Nenekta Bikin Jalan”.
Mereka meminta agar akses dibuka.
“Kami ini pedagang, pelaku UMKM, istri sopir, kurir, dan pengguna jalan. Tiga hari ini kami menderita, aktivitas lumpuh total,” kata Nona, salah satu ibu yang ikut aksi tandingan.
Ormas Gerakan Peduli Pembinaan Masyarakat (GPPM) Bantaeng juga turut mendesak agar blokade dihentikan.
Ketua GPPM, Sirajuddin, menilai penutupan jalan telah menghambat transportasi umum, layanan publik, hingga aktivitas sekolah.
“Pendekatan humanis dan religius yang kami gunakan. Alhamdulillah jalan bisa terbuka sebagian (satu arah),” ujarnya.
Meski sempat tegang, situasi tetap terkendali.
Buruh tetap melanjutkan aksi dengan tuntutan yang sama, menagih hak pesangon 218 karyawan PT Huadi Bantaeng Industry Park (HBIP) atau PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia (HNAI) yang terkena PHK.
Menurut mereka, perusahaan smelter hanya memberikan 0,5 persen dari hak pesangon yang seharusnya.
“Kalau keluarga kalian diperlakukan seperti teman-teman saya, pasti kalian juga tidak akan tinggal diam,” tegas salah satu orator.
Massa menuding Bupati Bantaeng M Fathul Fauzy Nurdin melindungi perusahaan.
Mereka kecewa karena setelah tujuh hari menunggu, belum ada solusi konkret.
| Bupati Bantaeng Uji Nurdin Serahkan Bantuan BLT DBH-CHT 2025 untuk 111 KPM |
|
|---|
| Daftar Legislator Sulsel Terjerat Kasus Hukum, Terbaru 2 Legislator Perempuan DPRD Takalar |
|
|---|
| Hadiri PETA 2025, Gunya Paramasukhaputri Bangun Semangat Belajar Anak |
|
|---|
| Bangun Minat Baca Anak, Begini Cara Bupati Uji Nurdin Tingkatkan Budaya Literasi di Bantaeng |
|
|---|
| Jadikan Posyandu Lebih Menarik, Pemkab Bantaeng Raih Juara 1 IHIA Tahun 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.