Layangan Ancam Keselamatan Pengendara di Sekitar Pelabuhan Tanjung Ringgit Palopo
Salah satu kasus terbaru menimpa seorang pengendara motor yang mengalami luka ringan di bagian leher akibat terkena tali layangan.
Penulis: Andi Bunayya Nandini | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM – Aktivitas anak-anak bermain layangan di sekitar Pelabuhan Tanjung Ringgit, Kelurahan Pontap, Kota Palopo, menjadi sorotan warga lantaran dinilai membahayakan keselamatan pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor.
Beberapa warga melaporkan insiden yang melibatkan tali layangan yang melintang di jalan.
Salah satu kasus terbaru menimpa seorang pengendara motor yang mengalami luka ringan di bagian leher akibat terkena tali layangan.
Menurut warga, aktivitas bermain layangan semakin marak terutama di sore hari saat lalu lintas cukup padat.
Anak-anak juga terlihat bermain tanpa pengawasan orang tua dan kerap berlarian ke tengah jalan untuk mengejar layangan putus, sehingga membahayakan pengendara yang melintas.
Tokoh Pemuda Pontap, Andis Halim, mengungkapkan kekhawatirannya atas fenomena tersebut.
Ia menyebut tali layangan dapat melukai pengendara atau menyebabkan mereka terjatuh jika tersangkut.
“Permainan ini memang menghibur, tapi sangat berisiko jika dilakukan di pinggir jalan. Kami berharap pemerintah menyediakan ruang khusus agar anak-anak bisa bermain dengan aman,” ujarnya ditemui di Pelabuhan Tanjung Ringgit, Kamis (17/7/2025).
Lurah Pontap, Abdillah, menyatakan pihaknya telah mengimbau warga untuk tidak bermain layangan di jalan.
Namun, menurutnya, banyak warga tetap bermain di sekitar pelabuhan karena arah angin yang mendukung.
“Kami sudah memberi imbauan, tapi mereka tetap ke jalan karena mengikuti arah angin. Ini jadi kendala karena itu jalan umum,” ujarnya saat dihubungi.
Pemerintah Kelurahan Pontap belum menemukan solusi permanen terkait permasalahan tersebut.
Abdillah kembali mengimbau masyarakat, khususnya anak-anak, untuk tidak mengganggu pengguna jalan dan tetap berhati-hati saat bermain layangan.
| 4 Bencana Rawan saat Musim Hujan, BPBD Palopo Imbau Warga Waspada |
|
|---|
| Peringati Sumpah Pemuda, GAM Luwu Raya Desak Pemerintah Buka Ruang Demokrasi Tanpa Kriminalisasi |
|
|---|
| Pedagang di Palopo Jual Beras Melebihi Harga Eceran, Polres Ancam Sanksi dan Cabut Izin |
|
|---|
| Prof S Tersangka Kasus Tampar Santri, Berkas Dilimpahkan ke Kejaksaan |
|
|---|
| 23 Siswa SMPN 9 Palopo Diduga Keracunan, Dinkes Tunggu Hasil Lab |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.