SPMB 2025
Sama-sama di RW 18 Tapi Tak Lolos Masuk SMAN 21 Makassar, Emak-emak BTP Demo: Tolong Pak Gubernur!
Puluhan emak-emak BTP unjuk rasa di SMA 21 Makassar. Anak tak diterima, mereka minta bantuan Gubernur agar bisa bersekolah di sana.
Penulis: Muhammad Nur Alqadri Sirajuddin | Editor: Sukmawati Ibrahim
Reski juga meminta agar pemerintah menghapus sistem penerimaan siswa baru yang dinilai menyulitkan.
“Supaya warga di sini juga bisa menikmati sekolah di SMA 21 Makassar,” harapnya.
Reski menambahkan, sebelumnya pihak Disdik Sulsel dan SMA 21 Makassar telah mensosialisasikan bahwa satu rombongan belajar akan diisi 40 siswa.
Namun, saat pelaksanaan tes, kuota tersebut berubah menjadi 36 siswa tanpa pemberitahuan kepada warga.
“Kami harap SPMB dihapus supaya kami bisa sekolah,” tegasnya.
Tanggapan Sekolah
Dihubungi terpisah, Ketua Komite SMA 21 Makassar, Amir Laolong, menyebutkan bahwa aksi warga dipicu banyaknya siswa yang tidak diterima.
Meski demikian, setelah warga menemui pihak Dinas Pendidikan Sulsel, menurut Amir, sudah ada solusi.
“Kita diberikan peluang untuk mengisi kuota kosong yang ada di SMA 21 Makassar,” ujarnya. (*)
Diduga Wajib Beli Seragam Rp300-479 Ribu, 2 SMP Negeri di Takalar Diprotes Wali Murid |
![]() |
---|
858 Kuota SMP di Makassar Kosong, 20 Sekolah di Makassar Masih Buka Pendaftaran |
![]() |
---|
'Tolong Dulu Kasi Masuk Keponakanta', Curhat Appi Soal Titipan Siswa di SPMB 2025 |
![]() |
---|
Warga Las Pagar SMAN 21 Makassar, Protes Calon Siswa Domisi BTP Tidak Diterima |
![]() |
---|
Merasa Dibohongi, Warga BTP Boikot MPLS SMAN 21 Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.