3 Cowok di Maros Sulsel Gagal Nikah Muda, Penyebab Diungkap DP3A
Kepala DP3A Maros, Zulkifli Riswan Akbar, mengatakan faktor budaya menjadi penyebab utama terjadinya perkawinan anak di Maros.
Risiko komplikasi seperti preeklamsia, kelahiran prematur, atau bayi berat lahir rendah (BBLR) lebih tinggi.
Angka kematian ibu dan bayi lebih tinggi pada kehamilan usia remaja.
2. Kematangan Emosional Belum Stabil
Pasangan muda masih dalam fase mencari jati diri.
Rentan konflik karena kurangnya kemampuan komunikasi, mengelola emosi, dan menyelesaikan masalah.
Emosi yang belum matang bisa menyebabkan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) atau perceraian.
3. Risiko Putus Sekolah
Banyak pasangan muda harus berhenti sekolah karena kehamilan atau tuntutan rumah tangga.
Putus sekolah memperkecil peluang kerja yang baik, berujung pada kemiskinan struktural.
4. Ketergantungan Finansial
Usia muda biasanya belum mapan secara ekonomi.
Ketergantungan pada orang tua atau pihak lain bisa menyebabkan tekanan rumah tangga.
5. Peluang Cerai Lebih Tinggi
Data BPS dan Kementerian PPA menunjukkan bahwa pernikahan usia muda memiliki tingkat perceraian yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang menikah di usia dewasa.
6. Kerentanan terhadap Kekerasan dan Eksploitasi
Banyak perempuan yang menikah muda tidak punya posisi tawar dalam rumah tangga.
Rentan menjadi korban KDRT, pemaksaan seksual, atau eksploitasi ekonomi. (*)
Wansus Aliah Si Pembawa Baki Bendera Pusaka di Upacara Penurunan Bendera HUT RI 17 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Sulsel Genjot Pembentukan TTIS di 22 Daerah, Target Rampung September |
![]() |
---|
Annar Blak-blakan Dimintai Rp5 Miliar Oknum Jaksa, Pengacara Siap Laporkan Dugaan Kriminalisasi |
![]() |
---|
4 Tahanan Politik Sorong Jalani Sidang Perdana di Makassar, Pemindahan Picu Aksi Protes |
![]() |
---|
KPU Sulsel Gandeng Disdik Siap Gelar Pemilihan OSIS SMA/SMK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.