Lewati Taufan Pawe, Adeni Muhan dan Abdul Hayat Gani Jadi Ketua Parpol Tertua di Sulsel
Ketua Hanura Sulsel Adeni Muhan Daeng Pabali jadi ketua parpol tertua di Sulsel, Ketua Perindo Sulsel Abdul Hayat Gani tertua nomor 2
“Sejak Desember 2022 hingga Januari 2025, saya tidak menerima hak saya sebagai Sekda. Saya telah memenangkan semua proses hukum, bahkan hingga melawan keputusan Presiden.”
Ia menganggap pemberhentian itu sarat kesalahan administratif, sehingga menggugatnya ke PTUN Jakarta.
Gugatannya dikabulkan dan diperkuat oleh Mahkamah Agung melalui putusan nomor 290/K/TUN/2024.
Sengketa ini awalnya terdaftar dengan nomor perkara 12/G/2023/PTUN.JKT.
“Saya sudah memiliki kekuatan hukum tetap. Ini bukan lagi opini pribadi, tetapi putusan yang wajib dijalankan,” tegasnya.
Abdul Hayat juga menyebut Presiden Jokowi telah mengeluarkan surat melalui Menteri Sekretaris Negara yang memerintahkan agar ia direhabilitasi dan hak-haknya dikembalikan.
Surat tertanggal Januari 2025 dengan nomor HK.06.02/01/2025 tersebut menegaskan agar seluruh proses hukum yang telah inkrah dihormati dan dijalankan.
Ia meminta Pemprov Sulsel tunduk pada supremasi hukum dan tidak mengabaikan putusan pengadilan.
“Ini bukan hanya soal saya pribadi, tapi soal kepatuhan terhadap hukum. Kalau putusan yang sah diabaikan, lalu apa gunanya lembaga pengadilan?” katanya.
Ia juga mengkritik Pemprov Sulsel yang dianggap mencoba menghindari tanggung jawab hukum.
“Katanya legal standing saya dipertanyakan. Tapi bagaimana mungkin putusan Mahkamah Agung yang sudah inkrah dianggap tidak jelas? Itu justru melemahkan wibawa hukum,” ucapnya.
Abdul Hayat berharap pemerintah provinsi segera memenuhi hak-haknya sesuai keputusan hukum yang telah berkekuatan tetap.
Brigjen Adeni Muhan Kumpulkan Kader Jelang Musda Hanura Sulsel
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Hanura Sulsel, Brigjen Pol (Purn) Adeni Muhan, mengumpulkan kader Hanura di Makassar, Jumat (11/7/2025) sore.
Konsolidasi digelar di Hotel Swiss-Belinn Panakkukang, Jl Boulevard, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.
Kegiatan ini dilakukan menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Hanura Sulsel.
Namun, dari 24 Ketua DPC kabupaten/kota yang diundang, empat di antaranya tidak hadir, yakni Ketua DPC Hanura Jeneponto Andi Mappatunru, Ketua Hanura Selayar Safaruddin, Toraja Utara, dan Parepare.
Konsolidasi tersebut tidak dihadiri oleh mantan Ketua DPD Hanura Sulsel, Amsal Sampetondok.
Meski demikian, Adeni menyebutkan Amsal telah mengutus istrinya, yakni Marji Rumpak.
“Pak Amsal sudah tidak menjabat sebagai ketua. Namun beliau tetap menunjukkan sikap baik dengan mengutus istrinya hadir. Kita juga sudah sempat ngobrol sebelumnya membahas seputar Hanura,” ujar Adeni Muhan.
Mantan Kasat Brimob Polda Sulsel itu menyampaikan bahwa agenda ini merupakan bagian dari koordinasi internal.
Hal ini bertujuan untuk menyamakan persepsi seluruh elemen partai menjelang Musda Hanura Sulsel.
“Kita ingin menyamakan persepsi agar tidak berjalan sendiri-sendiri. Hanura ke depan harus berkolaborasi, saling melengkapi dan saling mengisi, supaya keberadaan partai ini makin dirasakan manfaatnya kepada masyarakat,” tegas Adeni.
Ia juga meminta kader agar introspeksi menyusul menurunnya perolehan kursi Hanura di Sulsel pasca Pemilu 2024.
"Dari 43 kursi kita sebelumnya, sekarang tinggal 21. Kenapa makin menurun? Nah, hari ini kita berkumpul untuk melakukan introspeksi bersama,” ungkapnya.
Adeni menegaskan bahwa Musda kali ini akan digelar secara terbuka, termasuk membuka ruang bagi figur eksternal untuk mendaftar sebagai calon Ketua DPD Hanura Sulsel.
“Figur eksternal bisa mendaftar. Siapapun boleh (baik kader maupun bukan). Nantinya akan ada kriteria dari DPP Hanura. Kami sebagai pelaksana hanya mengikuti arahan pusat,” jelasnya.
Saat ditanya soal potensi kisruh seperti yang terjadi pada Musda lima tahun lalu, Adeni memastikan pihaknya telah mengantisipasi secara matang.
“Kita sudah konsolidasi agar hal-hal seperti itu tidak terulang. Semua aspirasi kader telah kita akomodasi. Keputusan yang diambil nanti adalah hasil bersama, bukan keputusan sepihak,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Musda Hanura Sulsel, Irmawati Sila yang juga Anggota DPRD Kota Makassar, menyatakan kesiapannya menyukseskan agenda lima tahunan partai tersebut.
“Terima kasih atas kepercayaan ini. InsyaAllah kami siap melaksanakan Musda dengan baik,” ucap Irmawati.
Adapun puncak pelaksanaan Musda digelar pada 31 Juli 2025 nanti.
Sementara itu, Sekretaris Hanura Sulsel, Muhammad Asdar menambahkan, konsolidasi ini merupakan langkah awal untuk membangun soliditas partai secara menyeluruh.
“Hadir sekitar 100 lebih kader dan fungsionaris Hanura Sulsel. Ini momentum memperkuat kembali struktur kita di bawah,” katanya.
Sekadar diketahui, Kolonel (Purn) Amsal Sampetondok sebelumnya diberhentikan sebagai Ketua Hanura Sulsel.
Hal itu ia ketahui setelah menerima Surat Keputusan (SK) dari Ketum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO).
Dalam SK bernomor SKEP/015/DPP-P.HANURA/VI/2025 tertanggal 25 Juni 2025, DPP Hanura menunjuk Brigjen Pol (Purn) Adeni Muhan Daeng Pabali sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Hanura Sulsel.
Mantan Kasat Brimob Polda Sulsel itu ditunjuk untuk menggantikan Kolonel (Purn) Amsal Sampetondok
"Iya betul, (sudah ada) Plt Ketua. Itu harus, dalam rangka Musda Hanura Sulsel. Memang harus, harus begitu," kata Amsal saat dikonfirmasi Tribun-Timur, Jumat (27/6/2025).
'Kalau Tidak Serius dan Komitmen, Tidak Dikasih Maju sebagai Ketua Golkar Sulsel' |
![]() |
---|
Kapan Musda Golkar Sulsel Cari Pengganti Taufan Pawe? Sulbar Sudah Punya Jadwal |
![]() |
---|
Sosok Benny Rhamdani Orang Dekat Jokowi Dituding Punya Utang Pilkada Rp10 M |
![]() |
---|
Ketua Parpol Termuda dan Tertua di Sulsel: Gandi 19 Tahun, Andi Muhammad Mappanyukki 61 Tahun |
![]() |
---|
Andi Mappanyukki Jadi Ketua Parpol Tertua di Sulsel, Lewati Hayat Gani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.