Kekerasan Seksual
6 Bulan 36 Kasus Kekerasan Seksual di Maros, Korban Didominasi Usia di Bawah 18 Tahun
DP3A Maros mencatat 36 kasus pelecehan seksual hingga pertengahan 2025. Mayoritas korban adalah anak-anak dan perempuan di daerah perkotaan.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN LAMPUNG/TRIBUN NETWORK
KEKERASAN SEKSUAL - Ilustrasi pelecehan seksual. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Maros mencatat 36 kasus pelecehan seksual hingga pertengahan 2025.
Fajrin juga menekankan pentingnya perlindungan dan pemulihan korban secara menyeluruh.
“Perlindungan korban sangat penting untuk membantu mereka pulih secara mental dan psikologis,” katanya.
Politikus asal Mallawa itu juga menyampaikan bahwa keadilan untuk korban tidak hanya berhenti pada vonis pelaku.
“Tapi juga memastikan korban mendapatkan pendampingan yang layak serta pemulihan yang komprehensif,” tambah adik kandung Anggota DPRD Sulsel, Andi Patarai Amir, itu.
Ia pun mendesak Pemkab Maros untuk memperkuat kolaborasi dengan aparat penegak hukum, sekolah, lembaga sosial, dan tokoh masyarakat.
“Kita tidak boleh anggap remeh. Setiap kasus adalah tragedi kemanusiaan yang menyisakan luka panjang,” tutupnya.(*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Kekerasan Seksual
Gadis Disabilitas Jadi Korban Rudapaksa Tetangganya Sendiri di Tamalate Makassar |
![]() |
---|
Gadis Disabilitas di Jeneponto Diduga Jadi Korban Pencabulan, Pelaku Tak Ditahan |
![]() |
---|
100 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Maros, Mayoritas Pelaku Orang Dekat |
![]() |
---|
PMII Palopo Desak PN Belopa Vonis Maksimal Pelaku Kekerasan Seksual Anak, 8 Perkara Masuk Meja Hakim |
![]() |
---|
170 Kasus Kekerasan Seksual Ditangani PPA Makassar Januari-Maret 2025, Korban Mayoritas Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.