Pendemo Kecewa Fraksi PKB Maros Tak Temui Massa, Beda Bupati dan Ketua DPRD
Dalam aksi di depan Kantor DPRD Maros itu, tiga anggota fraksi PKB disebut tak bergabung dengan demontran.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Ansar
TRIBUN-MAROS.COM - Bupati Lumbung Informasi Rakyat Indonesia (LIRA) Maros, Amri, menyayangkan ketidakhadiran anggota fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Maros dalam demonstrasi Aliansi Maros Menggugat, Senin (1/9/2025).
Dalam aksi di depan Kantor DPRD Maros itu, tiga anggota fraksi PKB disebut tak bergabung dengan demontran.
Tiga orang itu yakni Muhammad Yusuf, Jumriati Aprilia Nur, dan Hj Muliati.
Jumlah anggota DPRD Maros 35 orang.
Menurut Amri, kehadiran wakil rakyat sangat penting sebagai bentuk tanggung jawab moral dan politik terhadap aspirasi masyarakat.

Aksi tersebut menjadi perhatian publik karena melibatkan ratusan massa dan menyoroti berbagai persoalan penting di Maros.
“Kami sangat menyayangkan sikap Fraksi PKB yang tidak hadir menemui demonstran. Padahal seluruh pimpinan DPRD, fraksi lain, bahkan bupati dan Forkopimda hadir bersama rakyat," kata Amri, Selasa (2/9/2025).
"Seharusnya mereka menunjukkan empati dan kepedulian,” ujar Amri.
Amri menilai absennya PKB menunjukkan kurangnya kepekaan terhadap aspirasi masyarakat.
Ia menegaskan semua anggota dewan memiliki kewajiban moral untuk mendengar langsung tuntutan rakyat yang mereka wakili.
Ia berharap kejadian ini menjadi bahan evaluasi Fraksi PKB agar lebih aktif dan responsif terhadap isu-isu yang berkembang, khususnya saat masyarakat menyampaikan aspirasi secara terbuka dan damai.
Anggota Fraksi PKB DPRD Maros, M Yusuf menanggapi ketidakhadiran mereka pada aksi tersebut.
Ia mengaku berhalangan hadir karena melayat ke salah satu keluarga dekatnya pada hari yang sama.
“Saya kebetulan ada melayat ke salah satu keluarga kemarin pagi. Sekitar jam setengah 3 sore baru pulang, jadi tidak sempat ke sana,” ungkap Yusuf.
Ia juga menegaskan, meski tidak hadir secara langsung, koordinasi dengan internal fraksi tetap berjalan.
Januari-Agustus, 6 Perkara di Kejari Maros Berakhir Damai |
![]() |
---|
3 Kasus Korupsi di Kejari Maros Masuk Sidang, Kasus KONI Ditutup |
![]() |
---|
2 Rumah Warga Bontoa Maros Tersapu Puting Beliung, Korban Terima Terpal BPBD |
![]() |
---|
500 Pegawai Jadi Korban, KSPSI Maros Desak Kejari Usut Kasus Gaji BPKA |
![]() |
---|
300 Pendemo dan Bupati Maros Duduk Bersila di Tengah Jalan Desak Presiden Ganti Kapolri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.