Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Operasi Patuh 2025

Awas Ditilang! Ini 7 Pelanggaran Jadi Fokus Operasi Patuh Luwu 2025

Operasi Patuh Luwu 2025 fokus pada tujuh pelanggaran utama, mulai dari helm tak SNI hingga knalpot brong. Simak pelanggaran harus dihindari.

Polres Luwu
OPERASI PATUH - Petugas Satlantas Polres Luwu sigap membantu warga menyeberang jalan demi keselamatan bersama selama Operasi Patuh 2024 lalu. Keselamatan dimulai dari hal kecil. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU – Polres Luwu mulai 14 Juli 2025 menggelar Operasi Patuh selama dua pekan untuk menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.

Fokus utama adalah tujuh jenis pelanggaran yang kerap membahayakan pengguna jalan.

Kapolres Luwu, AKBP Adnan Pandibu, mengatakan operasi bukan hanya penindakan, tapi juga sarana membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya keselamatan berkendara.

“Sasaran operasi difokuskan pada pelanggaran yang sering jadi pemicu kecelakaan lalu lintas,” ujar Adnan, Sabtu (12/7/2025).

Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Sarifuddin, membeberkan ada tujuh jenis pelanggaran utama menjadi target operasi.

OPERASI PATUH – Dokumen Personel Satlantas Polres Luwu saat melaksanakan Operasi Patuh 2024 lalu. Tahun ini, operasi serupa kembali digelar pada 14–27 Juli 2025.
OPERASI PATUH – Dokumen Personel Satlantas Polres Luwu saat melaksanakan Operasi Patuh 2024 lalu. Tahun ini, operasi serupa kembali digelar pada 14–27 Juli 2025. (Humas Polres Luwu)

Pertama, pengendara di bawah umur.

Kedua, motor berboncengan lebih dari satu orang.

Ketiga, pengemudi yang tidak memakai helm SNI dan sabuk keselamatan.

Keempat, pelanggaran arus lalu lintas.

Kelima, penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi.

Keenam, penggunaan ponsel saat berkendara.

Ketujuh, pengemudi dalam pengaruh alkohol.

Baca juga: Target Operasi Patuh di Luwu: Knalpot Brong, ODOL, dan Pengendara Tanpa Helm

Selain itu, kendaraan dengan muatan berlebih atau dimensi tidak sesuai standar juga menjadi prioritas penindakan.

“Operasi ini menggunakan pendekatan humanis dan edukatif. Namun kami tidak segan menindak pelanggaran yang membahayakan pengguna jalan,” ujar Sarifuddin.

Dia berharap operasi ini bisa menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Luwu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved