Sosok Puteri Komarudin Anggota DPR Termuda Minta Indonesia Negoisasi AS, Tarif Impor Berdampak Besar
Puteri Komarudin khawatir dengan kebijakan Amerika Serikat (AS) menetapkan tarif impor sebesar 32 persen terhadap seluruh produk asal Indonesia.
Pada awal tahun 2016, Ade Komarudin menjabat sebagai Ketua DPR RI.
Hal itu terkait dengan perbedaan pendapat yang terjadi di tubuh partai Golkar.
Pergantian tersebut terjadi beberapa waktu setelah Setya Novanto dinyatakan melanggar etik karena menghadiri kampanye Pilpres AS.
Akan tetapi, tidak sampai satu tahun, Ade Komarudin ditarik dari Pimpinan DPR pada November 2016 oleh partainya, Golkar.
Posisi Ketua DPR kembali dijabat oleh Setya Novanto. (2)
Karier
Setelah menyelesaikan kuliah, Puteri Komarudin bekerja di Otoritas Jasa Keuangan.
Akan tetapi pada 2019 ia memutuskan untuk terjun dalam Pemilihan Legislatif.
Ia maju sebagai Caleg Partai Golkar di Dapil Jawa Barat VII.
Dapil tersebut meliputi Purwakarta, Karawang, dan Kabupaten Bekasi.
Kala itu ia memiliki moyivasi untuk menyuarakan kepentingan pemuda dan wanita, khususnya di level pembuat kebijakan.
Ia memiliki target Menjadi bagian dari tim perumus dan pemutus undang-undang yang akan berdampak positif dan berkelanjutan pada masa depan kaum pemuda dan wanita di Indonesia.
Puteri Komarudin berhasil melenggang ke Senayan setelah meraup 70.164 suara. (3)
Di DPR RI 2019-2024, Puteri Komarudin menjadi satu di antara Anggota DPR RI termuda.
Saat di lantik, usianya baru 26 tahun.
Puteri mengaku bangga akhirnya bisa duduk di kursi parlemen.
Sebab, ia bisa berkontribusi langsung untuk memperjuangkan hak-hak rakyat. (1)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hadapi Tarif Impor AS, DPR Minta Pemerintah Perkuat Diplomasi Ekonomi dan Perdagangan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.