Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pelarian Nasaruddin Penembak Staf Desa di Gowa Berakhir, dari Mamuju Lari ke Balikpapan

Lebih lanjut, Setiadi menjelaskan, dalam penyelidikan kasus itu, jajarannya tidak menemukan kesulitan berarti.

|
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
Tribun-timur.com
POLDA SULSEL - Saat Dirreskrimum Polda Sulsel Kombes Pol Setiadi Sulaksono menginterogasi Nasaruddin, pelaku penembakan staf desa di Kabupaten Gowa, di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Selasa (8/7/2024). (Dok. Tribun-Timur.com, Muslimin Emba) 

Ia dibawa petugas menggunakan kaos orange dengan kondisi tangan diborgol.

Selain pelaku, polisi juga menyita sepucuk senapan angin hitam, lengkap dengan pelurunya.

Dalam lembaran barang bukti senapan angin, tertulis, senapan itu disita dari tangan Nasaruddin alias Dg Sayang.Nasaruddin adalah warga Desa Panaikang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa

Belum diketahui kronologi dan lokasi pelaku ditangkap.

Rencananya, pengungkapan kasus itu akan dirilis Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sulsel, Kombes Pol Setiadi Sulaksono.

Hadir juga Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto.

Sebelumnya diberitakan, seorang staf Desa Panaikang, Kecamatan Patalassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Hardianto (35) diduga ditembak orang tak dikenal (OTK), Kamis (26/6/2025)

Korban diduga ditembak menggunakan senapan angin.

Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bahtiar menerangkan awalnya korban dalam perjalanan pulang dari rumah pamannya ke rumahnya dengan mengendarai motor 

Dalam perjalanan pulangnya, korban sempat merasa dilempar batu. 

Sehingga dia pun berhenti dan memeriksa sekitar namun tak ada orang di sekitar.

"Ini ada beberapa versi, ada yang mengatakan naik motor dan ada yang mengatakan jalan kaki," katanya

Dia melanjutkan korban juga sempat mendengar suara seperti ledakan pada saat itu

Kemudian korban kembali ke rumah pamannya dan ternyata setelah diperiksa di bawah ketiaknya telah lubang.

"Tiba-tiba ada seperti ledakan dan di bawah ketiak korban terasa sakit dan itu ternyata mengeluarkan darah," jelasnya

Hardianto pun langsung dilarikan ke RS Yapika lalu dirujuk ke IGD RSUD Syekh Yusuf Gowa untuk perawatan medis.

Hasil rontgen di IGD RSUD Syekh Yusuf terlihat proyektil bersarang di tubuhnya

Kemudian, korban dirujuk lagi ke RS Wahidin Makasar siang tadi

"Jenis senjata sementara kami dalami sambil menunggu proyektil yang bersarang dikeluarkan dari tubuh korban dengan cara di operasi," pungkasnya

Polisi juga masih berada di lokasi untuk mengumpulkan keterangan saksi-saksi. 

"Kita belum tahu pelakunya. Jadi kami masi melakukan penyelidikan," ucap Bahtiar

Laporan Tribun-Timur.com/Muslimin Emba.

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved