SAKSI KATA: Terbongkar Buruh Bangunan Jatuh karena Tak Pakai Pengaman

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA- Seorang buruh bangunan Dimas (20) tewas jatuh dari lantai lima proyek pembangunan gedung Al Fityan School di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (28/10/2025).

Lokasinya di Jl Pallantikang I Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa.

Pelaksana lapangan proyek pembangunan gedung sekolah Al Fityan, Muhammad Amin Majid mengaku, terkait standar keselamatan kerja (safety) para pekerja kerap diimbau.

"Kalau safety itu memang kita sudah himbau, yang namanya pekerja itu kan. Biasa kalau kita sudah fasilitasi, itu satu hari, dua hari sudah pakai. Selanjutnya tidak maumi na pakai. Nanti kita tegur lagi baru na pakai," jelasnya.

"Namanya kecelakaan kondisi tadi itu sebenarnya, dia kan di atas, kalau dia tidak hati-hati ya, orang terpeleset akan jatuh," jelasnya.

Ditanyai tentang pengamanan tali, ia menduga korban terjatuh karena terpeleset saat sedang membersihkan area atap di lantai lima.

Atap ini terbuat dari plat besi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Buruh Bangunan Tewas Terjatuh dari Lantai 5 di Gowa

“Memang tidak bisa diikat tali pengaman di situ karena area atap plat yang sedang dikerjakan. Dia lagi kasih waterproofing supaya tidak tembus air. Mungkin terpeleset,” pungkas Amin.

Atas kejadian tersebut, seluruh aktivitas pekerjaan sementara dihentikan. 

“Untuk sementara berhenti dulu karena ada kejadian ini. Berapa lamanya, saya belum tahu. Mungkin pihak sekolah yang akan menentukan,” jelasnya.

"Tentu kami akan bertanggungjawab terkait musibah ini," sambubgnya.

Kronologi Kecelakaan Kerja 

Muhammad Amin Majid, menjelaskan insiden tersebut terjadi saat waktu istirahat kerja. 

Diperkirakan kejadiannya sekira pukul 12 00 Wita 

Menurutnya, sebagian besar pekerja sudah turun dari lantai atas sebelum kejadian.

“Posisi saya waktu kejadian di dalam kantor, pas jam istirahat. Yang kerja bagian atas itu sudah turun semua," katanya