Pelarian Nasaruddin Penembak Staf Desa di Gowa Berakhir, dari Mamuju Lari ke Balikpapan
Lebih lanjut, Setiadi menjelaskan, dalam penyelidikan kasus itu, jajarannya tidak menemukan kesulitan berarti.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penembak staf Desa Panaikang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, Sulsel, terancam lima tahun penjara.
Pelaku Nasaruddin (42) adalah kakak ipar dari korban, Hardianto (35).
Ia ditangkap saat kabur ke Balikpapan, Kalimantan Timur.
Nasaruddin ditangkap personel gabungan Resmob Polda Sulsel, Resmob Polres Gowa dan Polres Balikpapan, Senin kemarin.
"Pelaku kita kenakan pasal 351 ayat 2 (KUHPidana) yang mengakibatkan korban luka berat," kata Dirreskrimum Polda Sulsel, Kombes Pol Setiadi Sulaksono saat merilis kasus itu di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Selasa (8/7/2025).
Pelaku kata dia, sempat mengaburkan tindak pidana hingga membutuhkan waktu dua pekan untuk mengungkap kasus itu.
"Memang pelaku ini sengaja mengaburkan dengan memakai beban-beban keluarga sebagai perantara," ujar Setiadi.
Pelaku lanjut Setiadi, meminta bantuan saudaranya dan anaknya untuk difasilitasi kendaraan lalu kabur ke Mamuju.
Dari Mamuju, pelaku lalu kabur ke Kalimantan Timur tepatnya di Balikpapan.
Namun, pelarian Nasaruddin itu, kata Setiadi tetap dimonitor oleh anggotanya hingga tertangkap di Balikpapan.
"Kita deteksi terus, jadi dari beberapa saudara tersangka yang berhasil kita ambil keterangan, ternyata mereka juga sengaja membuat kabur, melindung-lindungi," terang Setiadi.
"Tapi dengan teknik dan taktis kita dalam melakukan penggalian informasi yang ada sehingga bisa menemukan informasi itu (keberadaan pelaku)," bebernya.
Meski demikian, Setiadi mengatakan, keluarga yang membantu pelaku berangkat ke Mamuju hingga ke Kalimantan, tidak mengetahui jika Nasaruddin adalah pelaku penembakan Hardianto.
"Pada intinya mereka tidak tahu bahwa yang bersangkutan (Nasaruddin) habis melakukan penembakan," sebutnya.
Pada kesempatan itu, Setiadi menyempatkan diri menginterogasi langsung Nasaruddin.
| Darmawangsyah Muin: Pemuda Gowa Harus Jadi Penggerak Kemajuan Daerah |
|
|---|
| Tragis, Korban Jatuh dari Lantai 5 Proyek Sekolah di Gowa Baru Setahun Menikah |
|
|---|
| Buruh Bangunan Tewas Jatuh dari Lantai 5 Sekolah di Gowa, Polisi Olah TKP 30 Menit |
|
|---|
| SAKSI KATA: Terbongkar Buruh Bangunan Jatuh karena Tak Pakai Pengaman |
|
|---|
| Identitas Buruh Tewas Jatuh dari Lantai 5 Gedung Sekolah di Gowa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.