Warga Keluhkan Website Pendaftaran SPMB SMP di Makassar Sulit Diakses

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Masyarakat mengeluhkan website pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Kota Makassar tak bisa diakses. 

Laman https://spmb.makassarkota.go.id/ eror sejak pagi, Senin (30/6/2025). 

SPMB jalur domisili dibuka mulai 30 Juni sampai 3 Juli 2025.

"Webnya (pendaftaran SPMB) eror sejak pagi sampai sekarang, tidak bisa diakses," ujar orang tua siswa.

"Tadi ada juga teman yang sudah berhasil masuk di websitenya tapi katanya berat sekali, mungkin karena banyak yang akses," sambungnya. 

Baca juga: Verikasi Berkas SPMB Sulsel Dimulai, Akta Kelahiran hingga Pakta Integritas Diperiksa

Tribun Timur berupaya menanyakan masalah ini kepada panitia SPMB Makassar maupun kepala Dinas Pendidikan, namun belum ada jawaban hingga sekarang. 

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar Muhammad Roem mengatakan, tim Kominfo sementara berkoordinasi dengan tim web developer SPMB Disdik. 

"Saya sudah cek server yang back up dari Kominfo normal, sementara tim kominfo koordinasi denga tim web developernya SPMB Disdik," tulisnya via whatsapp

Sebelumnya, Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kota Makassar, Syarifuddin menyampaikan, kuota jalur domisili sebanyak 50 persen. 

Total siswa yang akan diterima melalui jalur ini sebanyak 6.865 siswa. 

"Bukan lagi menggunakan jalur zonasi berdasarkan wilayah melainkan domisili, diukur dari jarak terdekat antara rumah dan sekolah," ucapnya. 

Pengumuman jalur domisili SMP disampaikan pada 4 Juli mendatang.

Setelah jalur domisili selesai, panitia SPMB membuka jalur non domisili yang terdiri dari prestasi, afirmasi dan mutasi. 

Kuota jalur prestasi 25 persen (2.069 prestasi akademik dan 1.376 non akademik), 20 persen kuota afirmasi (2.756 siswa) dan 5 persen (691 siswa) perpindahan orang tua atau mutasi. 

Pendaftaran jalur ini berlangsung pada 7 hingga 10 Juli dan diumumkan sehari setelah penutupan pendaftaran.