Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

SPMB 2025

Verikasi Berkas SPMB Sulsel Dimulai, Akta Kelahiran hingga Pakta Integritas Diperiksa

Masa verifikasi berkas untuk jalur prestasi dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Sulsel resmi dimulai hari ini, Selasa (24/6/2025).

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Edi Sumardi
FREEPIK
SPMB SULSEL - Ilustrasi terkait Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Sulsel. Masa verifikasi berkas untuk jalur prestasi dalam SPMB Sulsel resmi dimulai hari ini, Selasa (24/6/2025). 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Masa verifikasi berkas untuk jalur prestasi dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Sulsel resmi dimulai hari ini, Selasa (24/6/2025).

Proses ini diperuntukkan bagi calon siswa yang telah mendaftar secara daring sebelumnya.

Para pendaftar diminta melakukan verifikasi dokumen secara langsung di sekolah tujuan masing-masing.

Tim Teknis SPMB Sulsel, Muliayama Tanjung, menjelaskan bahwa verifikasi dilakukan langsung di sekolah untuk memastikan keaslian dokumen yang telah diunggah.

"Langsung di sekolah (verifikasi berkas)," ujarnya, Senin (23/6/2025) kemarin.

Verifikasi berkas ini akan berlangsung selama tiga hari, hingga Kamis (26/6/2025).

Dokumen yang diverifikasi antara lain surat keterangan lulus, pakta integritas, hasil tes potensi akademik, hingga akta kelahiran.

Setelah proses ini selesai, rapat penentuan kelulusan akan digelar pada 27 Juni, disusul pengumuman hasil seleksi yang akan diumumkan pada 28 Juni.

Baca juga: SPMB SMA Sulsel 2025 Masuki Tahap Akhir, 13 Ribu Orang Berpotensi Tak Tertampung

Masa sanggah bagi peserta yang tidak lolos akan dibuka pada 30 Juni hingga 1 Juli, sebelum penetapan akhir kelulusan pada 2 Juli.

Adapun masa daftar ulang bagi siswa yang diterima dijadwalkan pada 3–4 Juli 2025.

Jalur prestasi ini menjadi tahap terakhir dalam seleksi masuk SMA Negeri melalui SPMB Sulsel.

Sebelumnya telah dibuka jalur mutasi, afirmasi, domisili, dan sekolah unggulan.

Kategori jalur prestasi mencakup beragam bidang, mulai dari prestasi akademik seperti sains, teknologi, dan riset, hingga prestasi non-akademik di bidang seni, budaya, bahasa, dan olahraga.

Termasuk pula prestasi keagamaan seperti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan hafalan Al-Qur’an (hafidz), serta prestasi kepemimpinan seperti Ketua OSIS dan nilai rapor yang unggul.

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Nadjamuddin, menyadari bahwa tidak semua pendaftar dapat tertampung di sekolah negeri.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved