Mardiono Turun Tangan, PPP Sulsel Jadi Tumpuan Kebangkitan Partai Ka'bah

“Ada DPW lain yang juga duduk di pimpinan, tapi tidak dengan lonjakan suara sebesar Sulsel,” tambahnya.

Arwani juga memberi apresiasi khusus kepada PPP Gowa berhasil meraih 12 kursi DPRD Kabupaten hasil Pemilu 2024, menjadikannya peraih kursi terbanyak di Indonesia dalam lingkup PPP.

“Di kampung halaman Pak Amir Uskara, PPP bukan hanya kuat, tapi mencetak sejarah. Salah satu kader kita menjadi Ketua DPRD Kabupaten. Ini pencapaian luar biasa yang menunjukkan kekuatan akar rumput PPP di Sulsel,” ungkap Arwani.

Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan Amir Uskara, menyebut Muskerwil ini bukan sekadar persiapan teknis menuju Muktamar di Bali, tetapi juga momentum evaluasi dan penguatan kelembagaan.

“Muskerwil ini bukan hanya bicara teknis jelang Muktamar. Kita ingin menyatukan semangat, mengevaluasi langkah, dan memperkuat sistem kelembagaan,” kata Imam.

Menurutnya, banyak hal dalam AD/ART PPP yang perlu direvisi agar lebih adaptif terhadap tantangan politik ke depan.

Mantan Anggota DPRD Sulsel itu menegaskan bahwa meski secara nasional PPP tidak lolos ke DPR RI, Sulsel menjadi titik balik kebangkitan partai berlambang Ka'bah.

“Kami di Sulsel mencatat lonjakan suara tertinggi secara nasional untuk PPP. Ini titik balik, dan saya yakin kebangkitan partai ini dimulai dari Sulsel,” tegas Imam.

Ia menambahkan, perjuangan PPP belum selesai. 

“PPP tidak tumbang. Kita sedang menguatkan otot untuk kembali melangkah lebih jauh.Kami siap membawa PPP kembali ke Senayan, dan itu dimulai dari Sulawesi Selatan,” pungkasnya.

PPP Sulsel cetak sejarah Pemilu 2024. 

Imam Fauzan yakin kebangkitan partai Ka'bah dimulai dari Sulsel, meski secara nasional gagal ke Senayan.(*)