Soal Peluang Mentan Amran Jadi Ketum PPP, Sekjen Arwani: Kita Terbuka!

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Nama Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman, semakin hangat dibicarakan sebagai calon kuat Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjelang Muktamar 2025.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP, Arwani Thomafi, menegaskan bahwa partainya terbuka terhadap semua tokoh, termasuk yang berasal dari luar struktur partai.

“Siapa pun yang merasa memiliki komitmen dan kemampuan untuk mengembalikan kejayaan PPP, layak diberi ruang untuk bertarung di Muktamar 2025,” kata Arwani.

Terlebih lagi, salah satu menteri di kabinet Presiden Prabowo Subianto, dikabarkan berniat maju sebagai calon Ketua Umum (Caketum) DPP PPP.

“Jadi, siapa pun menterinya, siapa pun programnya, selama itu untuk kemaslahatan umat dan kesejahteraan rakyat, harus kita dukung,” ujar Arwani saat diwawancarai usai pembukaan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) IV PPP Sulsel di Makassar, Sabtu (28/6/2025).

Arwani menegaskan, sebagai Sekjen, tugas utamanya adalah memastikan kesiapan teknis pelaksanaan Muktamar yang akan digelar pada Oktober-September 2025 mendatang.

Forum lima tahunan ini akan menjadi ajang pemilihan Ketua Umum baru PPP setelah kepemimpinan Plt Ketum Mardiono.

Baca juga: PPP Sulsel Punya 44 Suara, Arwani: Modal Rebut Kursi Ketum

“Saya selaku Sekjen bertugas menyiapkan teknis pelaksanaan Muktamar 2025. Bagaimana agar para peserta Muktamar yang jumlahnya ribuan nanti bisa melaksanakan kegiatan dengan baik, dan bagaimana agar 672 suara di Muktamar itu nanti bisa menyalurkan suaranya juga dengan lebih baik lagi,” jelasnya.

Saat ditanya soal nama Amran Sulaiman yang dikabarkan siap maju, Arwani menegaskan bahwa urusan nama dan kandidat sepenuhnya diserahkan kepada para pemilik suara sah dalam Muktamar 2025.

“Untuk urusan nama, urusan kandidat, itu kami serahkan kepada 672 yang memiliki suara itu,” katanya.

Lebih lanjut, Arwani mengungkapkan bahwa DPP PPP selama ini menjaga komunikasi dengan para menteri tergabung dalam kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, termasuk Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

“Kami dengan menteri-menteri di pemerintahan Bapak Prabowo selalu membuka komunikasi. Tidak hanya pada taraf komunikasi, tetapi kami mendorong kepada seluruh kader partai, pimpinan partai, untuk mensukseskan program-program Bapak Presiden melalui menteri-menteri itu,” ungkap Arwani.

Ia menambahkan, PPP akan mendukung setiap upaya yang bertujuan untuk kemaslahatan umat dan kesejahteraan rakyat, terlepas dari siapa tokoh yang menjalankannya.

“Jadi siapapun itu demi kesejahteraan rakyat harus kita dukung,” tegasnya.

Meski nama Amran Sulaiman semakin mencuat, Arwani tetap menegaskan bahwa penentuan Ketua Umum PPP berada di tangan forum Muktamar 2025.

“Terkait dengan satu-dua orang nama tertentu, sekali lagi kami menyerahkan kepada pemilik suara,” pungkasnya. (*)