Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Utang Pemprov Sulsel

Tamsil Linrung Temui Sekprov, Singgung Utang Dana Bagi Hasil

Tamsil Linrung akan kawal penyelesaian utang Dana Bagi Hasil Pemprov Sulsel yang masih tertunggak sejak periode sebelumnya.

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
Renaldi/Tribun Timur
UTANG PEMPROV SULSEL – Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung, saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis (26/6/2025). Tamsil menyebut kunjungannya membahas pembayaran DBH pajak dan dana transfer daerah. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung, menyatakan akan mengawal penyelesaian utang Dana Bagi Hasil (DBH) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang masih tertunggak, khususnya untuk periode tahun-tahun sebelumnya.

Diketahui, utang DBH Pemprov Sulsel ke kabupaten/kota masih tersisa selama enam bulan yang belum dibayarkan.

Baru-baru ini, Tamsil Linrung menemui Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel, Jufri Rahman, di Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis (26/6/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Tamsil mengonfirmasi sejumlah isu, termasuk DBH pajak dan dana transfer ke daerah yang belum dibayarkan.

Menurut Tamsil, untuk tahun ini sebagian besar persoalan DBH sudah terselesaikan.

Namun, masih terdapat kewajiban dari Pemprov Sulsel yang belum dibayarkan untuk periode sebelumnya.

“Belum, kalau untuk tahun ini saya pikir sudah selesai semua. Justru yang belum adalah untuk tahun sebelumnya,” katanya usai pertemuan.

Ia menyebut, solusi sistemik sedang disiapkan agar persoalan serupa tidak terulang di masa mendatang.

Salah satunya dengan membangun sistem baru pengelolaan dana transfer ke daerah, mengacu pada praktik yang sudah berjalan di beberapa provinsi.

“Ada, akan dibangun sistem yang baru. Seperti yang sudah berjalan di beberapa provinsi, salah satunya di Jawa Timur," ungkapnya.

"Nah, nanti kita akan mengacu pada sistem yang ada di Jawa Timur,” tambahnya.

Tamsil menilai, pengalaman panjang Jufri Rahman di berbagai jabatan strategis menjadi modal penting untuk menyelesaikan persoalan DBH.

“Pak Sekda ini punya banyak pengalaman. Beliau pernah menjabat di berbagai posisi di pemerintahan, juga pernah di pusat sebagai Dirjen di Kementerian PAN-RB," ujarnya.

"Jadi, dengan pengalaman beliau sekarang, kita sangat diuntungkan,” tambah Tamsil sambil tersenyum.

Ia juga mengaku sering berdiskusi dengan Jufri Rahman terkait berbagai persoalan pemerintahan.

“Kalau soal pemerintahan, saya pun banyak bertanya ke beliau. Jadi kalau Anda mau menanyakan sesuatu yang lebih komprehensif, beliau ahlinya,” jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved