Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Muktamar PPP

Romahurmuziy Apresiasi Menteri Hukum, Ajak Kader PPP Terima Kesepakatan Islah

Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP periode 2020–2025 M. Romahurmuziy, menyampaikan apresiasi kepada Menteri Hukum atas inisiatif penyelesaian konflik.

Editor: Muh Hasim Arfah
Dok Youtube Tribunnews
APRESIASI GUS ROMMY-Ketua Majelis Pertimbangan PPP, M Romahurmuziy atau Gus Rommy menadi narasumber dalam wawancara khusus dengan Tribunnews di Studio Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Selasa (23/9/2025). Rommy menyampaikan apresiasi kepada menteri hukum RI, Supratman Andi Atgas. 

TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA — Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2020–2025, M. Romahurmuziy, menyampaikan apresiasi kepada Menteri Hukum, Supratman Andi Atgas atas peran aktifnya dalam memfasilitasi penyelesaian konflik internal di tubuh PPP. 

Ia menilai kesepakatan ishlah antara kubu Agus Suparmanto dan Mardiono yang dicapai pada Minggu sore (6/10) merupakan langkah penting menuju perdamaian partai.

Menurut Romahurmuziy, kesepakatan tersebut memang tidak sepenuhnya sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PPP, namun dalam dunia politik kompromi sering kali berada di atas aturan formal.

“Peraturan itu dibuat sebagai titik pijak. Jika para pihak sudah berpijak di titik yang sama, maka kesepakatan itu menjadi kebenaran faktual, apalagi jika tujuannya untuk mengakhiri perpecahan,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh fungsionaris dan kader PPP di seluruh Indonesia untuk menerima hasil kesepakatan tersebut dengan lapang dada.

Gus Romy—sapaan akrabnya—menekankan pentingnya rekonsiliasi agar partai kembali solid dan fokus pada konsolidasi menjelang Pemilu 2029.

Baca juga: Sosok Menteri Asal Sulsel Mediasi Perdamaian PPP Kubu Mardiono dan Agus

PPP ISLAH - Dua kubu di internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akhirnya mencapai kesepakatan damai atau islah, Kantor Kementerian Hukum, Jakarta, Senin (6/10/2025)
PPP ISLAH - Dua kubu di internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akhirnya mencapai kesepakatan damai atau islah, Kantor Kementerian Hukum, Jakarta, Senin (6/10/2025) (Tribunnews.com)

“Mari bersatu kembali, fokus memperkuat partai, dan merebut kembali kepercayaan publik. Mohon jangan ada lagi gugatan hukum agar PPP bisa kembali kondusif,” imbaunya.

Selain itu, Romahurmuziy menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia atas kegaduhan yang terjadi selama sepekan terakhir akibat dinamika Muktamar X PPP.

Ia berharap publik memberikan kritik dan saran untuk perbaikan partai ke depan.

Sebagai penutup, Romy juga berpamitan dari pemberitaan terkait DPP PPP karena telah terbentuk kepengurusan baru untuk periode 2025–2030 per 6 Oktober.

Ia menyebutkan bahwa narasumber resmi PPP selanjutnya adalah Sekjen Taj Yasin dan Wabendum Rusman Yaqub.

“Salam perubahan!” tutup Romahurmuziy dalam pernyataannya.

Konflik PPP sempat terjadi ketika Munas X PPP di Ancol 27-29 September 2025 menghasilkan dua ketua umum. 

Mereka adalah Mardiono dan Agus Suparmanto. 

Kementerian Hukum RI sempat mengeluarkan surat pengesahan untuk ketua umum Mardiono. 

SK KUMHAM HASIL ISLAH yakni

Ketua Umum : Muhammad Mardiono 
Wakil Ketua umum : Agus Suparmanto 

Sekretaris Jenderal : Taj Yasin 
Wakil sekretaris jenderal : Jabar Idris .ST

Bendahara Umum : Imam Fauzan A. Uskara
Wakil Bendahara : Rusman Ya'kub. (*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved