Aksi Kemanusiaan UMB Palopo Kumpulkan 19 Kantong Darah
Kegiatan sosial ini merupakan salah satu rangkaian dies natalis 16 tahun Universitas Mega Buana.
Penulis: Andi Bunayya Nandini | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Belasan kantong darah terkumpul pada donor darah di Universitas Mega Buana (UMB) Palopo, Minggu (22/6/2025).
Kegiatan sosial ini merupakan salah satu rangkaian dies natalis 16 tahun Universitas Mega Buana.
Donor darah yang bekerjasama dengan PMI Palopo tersebut diharap dapat membantu masyarakat terkhusus di Kota Palopo yang membutuhkan darah.
“Selain menyelenggarakan pekan ilmiah pada dies natalis kali ini, kami juga melaksanakan kegiatan sosial seperti donor darah, pemberian bantuan kepada sekolah-sekolah, panti asuhan serta masyarakat kurang mampu,” kata Rektor UMB, Prof Nilawati Uly kepada Tribun-Timur.com, Minggu (22/6/2025).
Puluhan mahasiswa, dosen dan staf UMB Palopo sangat antusias mendonorkan darahnya pada kegiatan yang berlangsung setelah dr fun run tersebut.
“Semoga darah yang didonorkan bisa membantu saudara kita diluar sana yang membutuhkan. Selain dapat membantu, kegiatan ini juga sangat baik untuk meningkatkan kesehatan tubuh,” kata salah seorang pendonor, Marufi.
Dari puluhan orang yang mendaftarkan diri untuk mendonorkan darahnya, beberapa calon pendonor dinyatakan tidak memenuhi syarat.
Sejumlah orang dinyatakan tidak dapat donor darah karena tekanan darah tidak memenuhi syarat, HB tidak memenuhi syarat, kurang tidur dan mengonsumsi obat.
Karena itu, pada aksi sosial tersebut hanya berhasil dikumpulkan sekira 19 kantong darah.
Dari aksi donor darah itu, darah yang terkumpul didominasi golongan darah O dan A.
Pihak PMI Palopo merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan donor darah untuk menambah stok darah.
Karena saat ini, PMI Palopo menjadi penyedia darah untuk enam rumah sakit di Kota Palopo dan sejumlah wilayah di sekitarnya. (*)
Laporan Wartawan Kontributor Tribun-Timur: Andi Bunayya Nandini
| 4 Bencana Rawan saat Musim Hujan, BPBD Palopo Imbau Warga Waspada |
|
|---|
| Peringati Sumpah Pemuda, GAM Luwu Raya Desak Pemerintah Buka Ruang Demokrasi Tanpa Kriminalisasi |
|
|---|
| Pedagang di Palopo Jual Beras Melebihi Harga Eceran, Polres Ancam Sanksi dan Cabut Izin |
|
|---|
| Prof S Tersangka Kasus Tampar Santri, Berkas Dilimpahkan ke Kejaksaan |
|
|---|
| 23 Siswa SMPN 9 Palopo Diduga Keracunan, Dinkes Tunggu Hasil Lab |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.