Haji 2025
Update Kondisi Kesehatan Jemaah Haji Luwu, Sebagian Diinfus dan Nebulizer di Makkah
Cuaca panas ekstrem hingga 47°C di Arab Saudi membuat jemaah haji asal Luwu alami demam, flu, dan kelelahan usai jalani rukun haji.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU – Puncak musim kemarau membuat suhu di Arab Saudi meningkat drastis, mencapai 47 derajat Celsius.
Akibatnya, sebanyak 270 jemaah haji asal Kabupaten Luwu yang tergabung dalam Kloter 16 Embarkasi Makassar mengalami keluhan seperti demam dan flu.
Beberapa jemaah lanjut usia juga dilaporkan mengalami kelelahan usai menjalankan rangkaian rukun haji.
Tenaga Kesehatan Haji Kloter 16, Arif Rusman, mengatakan kondisi cuaca ekstrem ini membuat pihaknya mengimbau para jemaah untuk tetap berada di hotel.
"Ibadah seperti salat lima waktu dianjurkan dilaksanakan di musala hotel. Selain itu, dianjurkan minum 200 mililiter per jam. Pada siang hari air minum disarankan dicampur oralit satu saset," jelas Arif, Selasa (17/6/2025).
Menurutnya, petugas kesehatan fokus melakukan kunjungan ke kamar jemaah, terutama bagi mereka yang masuk kategori risiko tinggi.
Pasca pelaksanaan Armuzna, tiga jemaah dilaporkan kelelahan hingga harus mendapat perawatan dengan infus.
"Lansia. Jemaah merasakan demam, efek capek juga pulang dari Tawaf Ifadah. Tapi ini Ibu (yang diinfus) pakai kursi roda ji tawaf. Karena proses Tawaf Ifadah dan Sa’i yang lama, sekitar 2–3 jam di atas kursi roda, jadi capek juga," bebernya.
Selain infus, beberapa jemaah juga menggunakan alat bantu pernapasan nebulizer untuk mengatasi sesak napas.
"Ini juga sudah ada empat pasien di-nebulizer pasca-Armuzna. Penyakit bawaan seperti asma ditambah iklim Arab Saudi memperparah kondisi," ujarnya.
Baca juga: Jemaah Haji Luwu Kena Flu, Suhu di Arab Saudi Tembus 47 Derajat
Jemaah Dijadwalkan Tiba di Luwu 23 Juni
Arif menyampaikan, seluruh jemaah asal Luwu telah menyelesaikan rangkaian rukun haji.
"Iya, tadi malam jemaah telah menyelesaikan rukun haji, yakni Tawaf Ifadah, dilanjutkan dengan Sa’i antara Bukit Safa dan Marwah, kemudian Tahallul dengan memotong rambut," ungkapnya.
Saat ini, jemaah telah kembali ke Hotel Jawharat Al Talayie di wilayah Syisyah, sektor 3.
Kloter 16 memilih mengambil Nafar Awal, sehingga kembali dari Mina pada 12 Dzulhijjah.
Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Layanan Haji 2025 |
![]() |
---|
Foto-foto Kloter Terakhir Jamaah Haji Tinggalkan Madinah, Petugas: Semoga Mabrur Semua |
![]() |
---|
Cerita Jamaah Haji Jalan Kaki dari Musdalifah ke Mina Sejauh 3 KM saat Suhu 48 Derajat |
![]() |
---|
Wakil Bupati Jemput 360 Jemaah Haji Asal Wajo di Asrama Haji Sudiang |
![]() |
---|
'Tukang Bubur Naik Haji' Asal Pomala Berat Tinggalkan Tanah Suci, Tiba 7 Juli di Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.