Jemaah Haji Luwu Kena Flu, Suhu di Arab Saudi Tembus 47 Derajat

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKKAH – Sebanyak 270 jemaah haji asal Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, tergabung dalam Kloter 16 Embarkasi Makassar, mengeluhkan batuk dan flu. 

Kondisi ini diduga akibat cuaca ekstrem di Arab Saudi yang mencapai 47 derajat Celsius.

Tenaga Kesehatan Haji Kloter 16, Arif Rusman, menjelaskan bahwa cuaca panas mempengaruhi kesehatan jemaah, terutama lansia dan yang memiliki penyakit penyerta. 

"Kami imbau jemaah lansia dan komorbid untuk tidak keluar hotel. Salat bisa dilakukan di musala hotel," ujar Arif, Senin (16/6/2025).

Jemaah yang terpaksa keluar dianjurkan menggunakan sandal, masker, payung, dan pelindung diri lainnya. 

Selain itu, jemaah disarankan untuk rutin minum air putih yang dicampur oralit atau air zam-zam guna mencegah dehidrasi.

Arif menambahkan, sebagian besar jemaah mengalami keluhan ringan seperti batuk, flu, demam, dan kelelahan pasca Armuzna. 

Namun, kondisi mereka tetap terpantau dan mendapat perawatan.

Jemaah haji Luwu dijadwalkan kembali ke tanah air melalui Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, pada 21 Juni pukul 00.45 Waktu Arab Saudi. 

Mereka diperkirakan tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, pada 22 Juni pukul 19.45 WITA. 

Setibanya di Makassar, jemaah akan dibawa ke Asrama Haji Sudiang untuk prosesi penerimaan dan pelepasan kembali ke kampung halaman mereka di Kota Belopa, Kabupaten Luwu.

Kasi Haji dan Umrah Kemenag Luwu, Armin, mengimbau jemaah untuk menjaga kesehatan dan mengikuti protokol kesehatan selama perjalanan pulang. 

"Kami berharap jemaah tiba dengan selamat dan sehat," pungkas Armin. (*)