Pengurusan Haji Bulukumba Masih Ditangani Kemenag, Transisi ke Kemenhaj Belum Rampung

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU – Pengurusan haji dan umrah di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan tahun ini masih ditangani Kementerian Agama (Kemenag) melalui Seksi Haji dan Umrah.

Kepala Seksi Haji dan Umrah Kemenag Bulukumba, Hakim Bohari, mengatakan pengelolaan haji masih berada di bawah bidang tersebut.

"Masih dikelola Kemenag,” kata Hakim, Kamis (30/10/2025).

Ia menyebut, Kemenag Bulukumba telah berkali-kali menangani urusan haji selama masa transisi.

“Hasilnya berjalan dengan baik dan sudah berkali-kali menangani urusan haji. Alhamdulillah berjalan normal dan sesuai tahapan, dilakukan oleh tim transisi,” ujarnya.

Meski begitu, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) yang kini resmi terbentuk.

Saat ini, proses peralihan pegawai dari Kemenag ke Kemenhaj mulai dilakukan.

Baca juga: Kuota Haji Luwu 2026 Tetap 257 Jemaah, Pra Manasik Sudah Dimulai

Wakil Menteri Agama, Romo H.R. Muhammad Syafi’i, menyampaikan bahwa transisi ini akan melibatkan seluruh pegawai yang bertugas di Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kemenag.

Ia menjelaskan, di tingkat provinsi, Kepala Seksi Haji dan Umrah akan menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Kemenhaj.

Sementara di tingkat kabupaten/kota, Kasi akan menjadi Plt Kepala Kantor Kemenhaj.

Namun, Romo Syafi’i mengakui regulasi transisi belum sepenuhnya rampung.

Meski demikian, ia menegaskan pelayanan haji tahun 2026 tidak akan terganggu.

Salah satu calon jemaah haji asal Kecamatan Bulukumpa, Darminati, berharap pengelolaan tetap seperti saat masih di bawah Kemenag.

“Kalau perlu pelayanan lebih ditingkatkan lagi. Tapi pengelolaan di bawah Kemenag sudah berjalan baik selama ini,” katanya. (*)