Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lapas Palopo Kumpulkan Warga Binaan Usai Ditemukan Napi Edarkan Narkoba

Kepala Lapas, Erwan Prasetyo menegaskan pihaknya tidak akan mentolerir praktik peredaran narkoba, terlebih jika melibatkan narapidana.

Penulis: Andi Bunayya Nandini | Editor: Alfian
Humas Lapas Kelas IIA Palopo
LAPAS PALOPO - Seluruh warga binaan Lapas Kelas IIA Palopo dikumpulkan untuk diberi pengarahan, Sabtu (14/6/2025). Mereka diberi pengarahan untuk tidak terlibat peredaran narkotika ataupun menggunakan handphone selama masa tahanan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Pihak Lapas Kelas IIA Palopo mengambil langkah tegas sebagai tindak lanjut dugaan keterlibatan narapidana dalam jaringan peredaran narkotika di Kota Palopo

Sebelumnya, polisi mengamankan tiga terduga pelaku penyalahgunaan dan peredaran narkotika jenis sabu.

Dua orang bernama Hasmar Agus dan Fajar diamankan karena menyalahgunakan barang haram tersebut.

Mereka memesan barang haram tersebut secara online dan membayarnya via transfer ke akun gopay atas nama Achmad Fauzi Rum.

Sementara pria bernama Anwar diamankan karena bertugas sebagai kurir sabu atas perintah Achmad Fauzi Rum yang merupakan narapidana di Lapas Kelas IIA Palopo.

Menurut keterangannya, Anwar berkomunikasi dengan Achmad Fauzi melalui WhatsApp.

Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Kelas IIA Palopo, Hartono membenarkan adanya narapidana bernama Achmad Fauzi Rum.

Baca juga: Baru Sepekan Keluar Penjara, Pemuda Asal Gowa Diringkus Saat Selundupkan Narkoba ke Lapas

Ia juga menyampaikan pihak kepolisian telah memeriksa narapidana tersebut atas dugaan keterlibatannya pada peredaran narkotika di Palopo.

Pihak Lapas Kelas IIA Palopo juga menggeledah kamar yang dihuni Achmad Fauzi Rum dan menemukan sebuah handphone.

Pihak Lapas juga menyampaikan akan memberi sanksi tegas kepada Achmad Fauzi jika terbukti terlibat pada peredaran narkotika tersebut.

Setelah kejadian itu, seluruh warga binaan dikumpulkan dan diberikan pengarahan khusus terkait bahaya narkotika serta konsekuensi hukum yang mengintai.

Dalam kegiatan ini, Kepala Lapas, Erwan Prasetyo menegaskan pihaknya tidak akan mentolerir praktik peredaran narkoba, terlebih jika melibatkan narapidana yang sedang menjalani masa hukuman. 

Pengarahan tersebut juga dimaksudkan untuk memperkuat komitmen pembinaan dan menciptakan lingkungan lapas yang bersih dari narkotika.

“Kedisiplinan dan kolaborasi seluruh warga binaan sangat penting untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman dan tertib. Kami mengumpulkan seluruh warga binaan untuk meningkatkan kedisiplinan mereka,” kata Erwan Prasetyo, Sabtu (14/6/2025).

Pada kesempatan itu, pihak Lapas juga memberi kesempatan kepada warga binaan untuk menyampaikan aspirasi mereka.

Sejumlah warga binaan menyampaikan harapan agar warung telepon lapas (Wartelpas) bisa lebih baik.

“Perbaikan dan peningkatan sarana-prasarana wartelpas akan segera dilakukan sebagai bagian dari komitmen peningkatan kualitas layanan komunikasi bagi WBP, yang menjadi salah satu hak dasar mereka,” jelasnya.

Kegiatan ini menjadi bentuk nyata dukungan Lapas terhadap pemberantasan narkoba di dalam dan luar lapas, serta mendorong warga binaan untuk menjalani masa hukuman dengan lebih baik. (*)

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved