DPRD Takalar Soroti Kinerja Buruk Daeng Manye, Program Kerja Sudah Diterapkan Bupati Sebelumnya

TRIBUN-TIMUR.COM - Anggota DPRD Takalar Fraksi Gelora, Ahmad Sahid menyoroti seratus hari kerja Mohammad Firdaus Daeng Manye - Hengky Yasin.

Ahmad Sahid menyebut, kinerja Daeng Manye - Hengky Yasin belum maksimal.

"Belum nampak secara signifikan," kata Ahmad Sahid kepada Tribun-timur.com, Jumat (13/6/2025).

Ahmad mengatakan, program digitalisasi, program unggulan Daeng Manye, sebetulnya bukan program yang baru.

"Digitalisasi itu bukan hal yang baru sebetulnya, dari era bupati sebelumnya sudah ada beberapa program yang sifatnya digital," ucapnya.

Tapi, di sisi lain, Ahmad juga mengatakan tetap mendukung program-program yang telah berjalan dan ia rasa berpihak pada kepentingan rakyat.

Dia terutama mengapresiasi kebijakan peningkatan kinerja ASN.

"Mengenai kedisiplinan ASN saya rasa cukup banyak kemajuan mengingat ketatnya kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah daerah yang sekarang," katanya.

"Untuk penempatan ASN di OPD-OPD juga saya menitip agar betul-betul tidak keluar dari prinsip melihat kompetensi, kebutuhan instansi, pemerataan dan kemampuan dalam beadaptasi dengan lingkungan," sambungnya.

Dia juga mendorong agar digitalisasi terus dilakukan dan dikembangkan.

"Saya percaya bahwa bupati dan wakil bupati berupaya lebih untuk hal digitalisasi karna memang ini adalah program unggulan beliau.

Semoga bisa sesuai harapan masyarakat," tambahnya.

Rekam jejak Firdaus Daeng Manye 

Profil Mohammad Firdaus Daeng Manye calon Bupati Takalar, Sulawesi Selatan.

Daeng Manye adalah kakak Fadil Imran Kabaharkam Polri.