Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

DPRD Takalar Soroti Kinerja Buruk Daeng Manye, Program Kerja Sudah Diterapkan Bupati Sebelumnya

Ahmad mengatakan, program digitalisasi, program unggulan Daeng Manye, sebetulnya bukan program yang baru.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
TAKALAR - Anggota DPRD Takalar Fraksi Gelora, Ahmad Sahid (kiri). Ahmad menilai belum signifikan seratus hari kerja Daeng Manye - Hengky Yasin 

Selain rekap Pilkada Takalar, KPU juga melakukan rekap Pilkada Sulsel.

Dalam Rapat Pleno rekapitulasi tingkat kabupaten ini, KPU mengundang Bawaslu Takalar, saksi paslon, dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang melakukan presentasi di daerah masing-masing. 

Profil Daeng Manye

Daeng Manye merupakan kakak kandung Kabaharkam Polri, Komjen Fadil Imran.

Dia juga seorang birokrat memilki jaringan di level nasional.

Kekuatannya itu sudah tercermin dari konsistensi empat tahun Daeng Manye melakukan sosialisasi dan membentuk relawan.

"Saya mulai jalan dari empat tahun lalu, selama itu saya berikhtiar terus," katanya beberapa waktu lalu.

Daeng Manye lahir di Makassar pada bulan Juli 1967.

Dia menyelesaikan pendidikan S1 di Jurusan Teknik Elektro Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dan S2 di Jurusan Marketing Manajemen di Universitas Muhammadiyah Malang.

Mengenai karir, Mohammad Firdaus Daeng Manye sarat dengan jabatan kepala.

Di antaranya Kepala Telkom Indonesia Timur, Kepala Telkom Indonesia Barat, Direktur utama PT. PINS Indonesia, Deputy marketing Telkom Flexi, Kepala Telkom Jabodetabek dan Banten unit Customer Service.

Kepala telkom Tulungagung dan Trenggalek, Kepala Telkom Probolinggo, Kepala Telkom Pasuruan, Kepala Telkom Sidoarjo, Kepala Telkom Surabaya Timur, dan Kepala Telkom Jakarta Selatan.

Ia memiliki penghargaan fantastik berupa “Satya Lencana Pembangunan” yang diperoleh langsung dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada tahun 2016 dan sebagai The Role Model Culture Telkom 2016 dalam kategori membangun budaya perusahaan.

Tak hanya itu, beberapa keterlibatan Mohammad Firdaus Daeng Manye dalam bidang sosial, di antaranya sebagai pembina Yayasan Siada Abdul Hamid yang bergerak dibidang sosial dan pendidikan.

Kemudian sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Seribu Mata Air yang bergerak di bidang wakaf, dan anggota dewan Presidium Bhinneka Foundation yang bergerak pada pemikiran strategis untuk pengembangan Papua.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved