Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2025

Biaya Haji Turun Jemaah Makassar Puas Layanan Tahun Ini, Kecuali Transportasi Muzdalifah ke Mina

Biaya haji turun, layanan meningkat. Jemaah Makassar bersyukur dan puas, meski masih ada catatan soal transportasi dari Muzdalifah ke Mina.

Penulis: Mansur AM | Editor: Sukmawati Ibrahim
Mansur Amirullah / Media Centre Haji
JEMAAH MAKASSAR - Jemaah Kloter 02 Debarkasi Makassar UPG asal Kota Makassar dan Pinrang bersiap meninggalkan Kota Suci via Bandara AMAA Madinah, Rabu (11/6/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKKAH – Pemulangan jemaah haji Indonesia mulai berlangsung sejak Selasa (10/6/2025).

Jemaah asal Makassar mengaku puas dengan layanan selama berhaji. 

Mereka juga bersyukur karena tahun ini biaya haji mengalami penurunan.

"Kami sangat berterima kasih dengan biaya haji tahun ini," kata Suwardi sebelum terbang menuju Makassar.

Suwardi merupakan jemaah asal Makassar dari Kloter 01 Debarkasi Makassar UPG.

Ia pulang ke Tanah Air melalui Bandara Madinah. 

Saat berita ini ditulis, Suwardi dan rombongan telah mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Rabu (11/6/2025) pukul 18.00 Wita.

Menurutnya, biaya haji tahun ini lebih ringan dibanding tahun lalu.

"Alhamdulillah, semoga tahun depan bisa lebih dikurangi lagi," ujarnya.

Ia menilai biaya haji yang lebih ringan dapat menambah semangat jemaah.

Baca juga: Disambut Bunga dan Spanduk, Jemaah Kloter Satu Tiba di Makassar

Suwardi juga mengapresiasi layanan dari petugas haji Indonesia.

Menurutnya, petugas sangat membantu jemaah selama berada di Makkah.

"Pelayanan baik, dari makanan, transportasi, hingga pendampingan," ujarnya.

Suwardi mengaku tidak pernah tersesat berkat bantuan petugas haji.

"Kalau tersesat, pasti dibantu petugas dan diantar ke hotel," ucapnya.

Ia mengatakan jemaah merasa aman karena identitas selalu dikenakan.

Jemaah lainnya, Fatmawati, juga mengungkapkan rasa syukurnya.

Ia mengaku sangat puas menjalani rangkaian ibadah haji tahun ini.

"Alhamdulillah, puas sekali, puas sekali," kata Fatmawati.

Fatmawati berharap doanya selama di Tanah Suci dikabulkan Allah.

Ia juga bersyukur atas turunnya biaya haji tahun 2025 ini.

"Terima kasih, selisihnya lumayan Rp 3 juta lebih kayaknya," ujarnya.

Fatmawati berharap biaya haji ke depan bisa lebih terjangkau.

Agus Salim, jemaah lainnya, juga menyampaikan apresiasi serupa.

Ia menilai penurunan biaya haji menunjukkan perhatian pemerintah.

"Alhamdulillah, turunnya biaya haji kami syukuri," kata Agus.

Menurutnya, pemerintah pasti sudah menghitung dengan matang.

"Kalau tidak tetap, ya semoga bisa turun lagi," lanjutnya.

Namun, Agus memberi catatan soal transportasi saat puncak haji.

Ia menyebut proses dari Muzdalifah ke Mina menjadi tantangan tersendiri.

"Kendala pasti ada, kita anggap itu sebagai ujian," ucapnya.

Ia berharap urusan transportasi diperbaiki tahun depan.

Meski demikian, ia tetap mengapresiasi seluruh layanan lainnya.

Sebagai informasi, biaya haji 2025 resmi diturunkan oleh pemerintah.

Besaran rata-rata biaya haji tahun ini adalah Rp89.410.258,79.

Jumlah ini turun dari biaya haji 2024 sebesar Rp93.410.286.

Biaya haji terdiri dari dua komponen utama.

Pertama, Bipih atau biaya yang dibayar langsung oleh jemaah.

Kedua, nilai manfaat dari pengelolaan dana haji oleh BPKH.

Bipih tahun ini sebesar Rp55.431.750,78 per jemaah.

Sementara nilai manfaat yang disubsidi sebesar Rp33.978.508,01.

Untuk embarkasi Makassar, Bipih ditetapkan sebesar Rp57,6 juta.

Jumlah ini turun dari Bipih Makassar tahun lalu sebesar Rp60,2 juta. (*)
(Media Centre Haji/Mansur Amirullah)

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved