Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2025

Raudhah: Pelukan Langit di Antara Dua Dunia, Ketika Hati Bersujud dan Semesta pun Terdiam

Raudhah bukan hanya tempat suci, tapi pelukan langit untuk jiwa-jiwa yang membawa rindu, luka, dan pengharapan.

Editor: Hasriyani Latif
Media Centre Haji/Mansur Amirullah
AMIRULL HAJJ - Kepala BPOM RI, Prof dr Taruna Ikrar MBiomed Ph.D. Prof Taruna juga anggota Amirull Hajj 2025. 

Sujud dalam Raudhah merangsang keseimbangan sistem saraf otonom, mengurangi stres, menurunkan tekanan darah, dan memperkuat koneksi hati dan otak.

Di taman surga ini, bukan hanya tubuh yang sujud, tetapi seluruh luka batin ikut rebah.

Air mata bukanlah tanda kelemahan, tetapi bahasa paling jujur antara hamba dan Tuhannya.

Di Raudhah, air mata adalah obat jiwa. 

Dalam diam, saraf-saraf pun bertasbih.

Dan seluruh tubuh menyatu dalam kehambaan yang paling dalam.

Raudhah adalah titik temu antara dua dunia: dunia fana yang lelah, dan akhirat yang penuh cahaya.

Di sinilah, cinta kepada baginda rasullullah menjadi nyata.

Di sinilah, rindu menemukan rumahnya.

Dan di sinilah, semesta pun ikut menunduk, menyaksikan satu hati bersujud, dalam pelukan langit, untuk selamanya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved