Haji 2025
Raudhah: Pelukan Langit di Antara Dua Dunia, Ketika Hati Bersujud dan Semesta pun Terdiam
Raudhah bukan hanya tempat suci, tapi pelukan langit untuk jiwa-jiwa yang membawa rindu, luka, dan pengharapan.
Sujud dalam Raudhah merangsang keseimbangan sistem saraf otonom, mengurangi stres, menurunkan tekanan darah, dan memperkuat koneksi hati dan otak.
Di taman surga ini, bukan hanya tubuh yang sujud, tetapi seluruh luka batin ikut rebah.
Air mata bukanlah tanda kelemahan, tetapi bahasa paling jujur antara hamba dan Tuhannya.
Di Raudhah, air mata adalah obat jiwa.
Dalam diam, saraf-saraf pun bertasbih.
Dan seluruh tubuh menyatu dalam kehambaan yang paling dalam.
Raudhah adalah titik temu antara dua dunia: dunia fana yang lelah, dan akhirat yang penuh cahaya.
Di sinilah, cinta kepada baginda rasullullah menjadi nyata.
Di sinilah, rindu menemukan rumahnya.
Dan di sinilah, semesta pun ikut menunduk, menyaksikan satu hati bersujud, dalam pelukan langit, untuk selamanya.(*)
Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Layanan Haji 2025 |
![]() |
---|
Foto-foto Kloter Terakhir Jamaah Haji Tinggalkan Madinah, Petugas: Semoga Mabrur Semua |
![]() |
---|
Cerita Jamaah Haji Jalan Kaki dari Musdalifah ke Mina Sejauh 3 KM saat Suhu 48 Derajat |
![]() |
---|
Wakil Bupati Jemput 360 Jemaah Haji Asal Wajo di Asrama Haji Sudiang |
![]() |
---|
'Tukang Bubur Naik Haji' Asal Pomala Berat Tinggalkan Tanah Suci, Tiba 7 Juli di Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.