Joko Widodo
Rayuan PPP dan Golkar Tak Mempan, Jokowi Jatuhkan Pilihan ke PSI
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut lebih memilih bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ketimbang partai lain,.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Muh Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Sinyal Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut lebih memilih bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ketimbang partai lain, langsung mendapat perhatian publik.
Pernyataan tersebut juga disambut antusias kader partai berlambang bunga mawar.
Salah satunya pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Sulawesi Selatan.
Ketua DPW PSI Sulsel, Muhammad Surya, mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi dan menyambut baik niat Jokowi.
Menurut Cuya, hubungan Jokowi dengan PSI bukan sesuatu yang tiba-tiba, sebab kedekatan itu telah terbangun sejak lama.
"Pak Jokowi dan PSI saling mengenal cukup lama. Jadi kalau beliau menyatakan sinyal ingin bergabung, itu sangat wajar dan kami apresiasi," kata Muhammad Surya kepada Tribun-Timur, Senin (9/6/2025).
Cuya, sapaan akrabnya, menambahkan bahwa PSI selama ini konsisten dalam mendukung agenda-agenda pembangunan nasional.
Menurutnya, partainya memiliki semangat yang sejalan dengan arah kebijakan pemerintahan Jokowi selama menjabat sebagai Presiden RI.
Ia menilai, kesamaan pandangan tersebut menjadi salah satu alasan kuat mengapa hubungan antara Jokowi dan PSI terjalin dengan baik hingga saat ini.
"Kami di PSI Sulsel akan sangat terbuka dan siap menyambut jika Pak Jokowi memutuskan untuk bergabung. Kami yakin kehadiran beliau bisa memperkuat barisan solidaritas di internal PSI,” tuturnya.

Jokowi: Saya di PSI Aja Lah
Jokowi sebelumnya merespons mengenai rumor dirinya yang masuk dalam bursa calon ketum PPP.
Namun, mantan Wali Kota Solo itu menampik kemungkinan tersebut dengan menyebut masih banyak tokoh berkualitas di internal PPP.
“Yang di PPP saya kira banyak calon-calon ketua umum yang jauh lebih baik, yang punya kapasitas, kapabilitas, punya kompetensi. Banyak calon yang bisa dipilih,” kata Jokowi di Solo, Jumat (6/6/2025).
Ketika ditanya lebih lanjut soal kemungkinan bergabung dengan partai politik lain, Jokowi akhirnya memberikan pernyataan singkat namun bermakna:
Jokowi Melawan, Bakal Tunjukkan Ijazah di Pengadilan, Curiga Agenda Politik Besar |
![]() |
---|
Jokowi Restui KLB BaraJP, Adli Abdullah, Willem FA, dan Affandy Agusman Berebut Kursi Ketua Umum |
![]() |
---|
Sahabat Bongkar Watak Jokowi 'Saya Terbius Sejak Zaman di Solo sampai ke Jakarta' |
![]() |
---|
Syarif Bastaman Patah Hati Bongkar Watak Jokowi Adalah Aktor dan Sutradara dalam Politik |
![]() |
---|
Tunjukkan Ijazah ke Wartawan, Jokowi: Fitnah di Mana-mana, Pencemaran Nama Baik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.