Cuaca Hari Ini
BMKG: Sulsel Hadapi Kemarau Basah, Hujan Ringan Diprediksi Landa 13 Daerah
BMKG prediksi hujan ringan masih terjadi di Sulsel meski sudah masuk Juni. Tiga fenomena atmosfer aktif bersamaan jadi penyebabnya.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Hujan ringan diprediksi kembali mengguyur sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (4/6/2025).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar menyebut wilayah utara dan timur Sulsel akan terdampak.
Pada pagi hari, cuaca diperkirakan cerah berawan di seluruh wilayah Sulsel.
Namun, siang hingga sore berpotensi hujan ringan di Luwu Timur, Luwu Utara, Luwu, Palopo, Toraja Utara, Tana Toraja, Pinrang, Enrekang, Wajo, Bone, Sinjai, dan Bulukumba.
Pada malam hari, hujan ringan masih berpotensi terjadi di wilayah Luwu Timur, Luwu Utara, Luwu, Palopo, dan Toraja Utara.
Musim hujan masih bertahan di bulan Juni, padahal seharusnya sudah memasuki musim kemarau.
Kondisi ini turut terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk Sulsel.
Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, Bagus Primohadi S, menjelaskan ada fenomena atmosfer yang cukup intens beberapa hari terakhir.
“Aktivitas tiga fenomena ini secara gabungan menyebabkan peningkatan awan konvektif sehingga menimbulkan peningkatan curah hujan secara otomatis,” jelas Bagus via telepon, Selasa (3/6/2025).
Tiga fenomena atmosfer yang dimaksud yakni Kelvin, Equatorial Rossby, dan Madden Julian Oscillation (MJO), yang aktif secara bersamaan.
Kondisi ini merupakan anomali cuaca yang tidak selalu terjadi, namun menyebabkan hujan di berbagai wilayah Sulsel.
BMKG memperkirakan intensitas hujan akan menurun pada 4–7 Juni, kecuali di Bulukumba, Selayar, Jeneponto, dan Bantaeng.
Curah hujan diperkirakan kembali meningkat pada 8–11 Juni. Setelah itu, perlahan menurun seiring aktifnya musim kemarau.
“Nanti lewat tanggal 11 hingga akhir bulan, pantauan analisis data kami menunjukkan penurunan curah hujan bersamaan dengan aktifnya musim kemarau di Sulsel,” jelasnya.
Puncak musim kemarau diperkirakan terjadi pada Juli mendatang.
Namun wilayah Luwu Raya dan Toraja kemungkinan masih diguyur hujan lokal, karena pola iklimnya berbeda dengan wilayah lain.
Masyarakat diimbau tetap waspada selama fenomena ini berlangsung. (*)
Makassar Diguyur Hujan Ringan, BMKG: Kemarau Basah Masih Berlangsung |
![]() |
---|
Makassar dan Sekitarnya Diprediksi Hujan Ringan Akhir Pekan |
![]() |
---|
Fenomena Atmosfer Picu Banjir di Tiga Wilayah Sulsel |
![]() |
---|
Sinjai, Bone, dan Bulukumba Kebanjiran, BMKG Prediksi Hujan Berlanjut |
![]() |
---|
Hujan Deras Guyur Bulukumba dan Sinjai Sejak Dini Hari, Waspada Banjir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.