5 Bulan 265 Anak dan Perempuan Jadi Korban Kekerasan di Makassar
Mei 2025, UPTD PPA Makassar mencatat 265 kasus kekerasan. Anak-anak jadi kelompok paling banyak jadi korban.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Lima bulan terakhir, Januari hingga Mei 2025, UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Makassar mencatat 265 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Dari total tersebut, kekerasan terhadap anak (KTA) paling dominan, mencapai 146 kasus atau sekitar 55 persen.
Jumlah itu terdiri atas 48 korban anak laki-laki dan 98 anak perempuan.
Selain KTA, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) juga cukup tinggi, tercatat 19 kasus.
Dari jumlah itu, 18 korbannya perempuan dan satu laki-laki.
Kepala UPTD PPA Kota Makassar, Makmur, menjelaskan bahwa pihaknya menerapkan dua pola penanganan.
“Pendampingan hingga proses hukum dan jalur mediasi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (3/6/2025).
Makmur menegaskan, tidak ada mediasi untuk kasus kekerasan seksual meskipun pelaku adalah orang dekat.
Baca juga: 100 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Maros, Mayoritas Pelaku Orang Dekat
“Karena kita mengacu pada UU TPKS. Tapi kalau kekerasan biasa seperti membentak, itu bisa saja dimediasi,” jelasnya.
Jenis kasus ketiga terbanyak adalah Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH), dengan 28 kasus. Sebagian besar korbannya laki-laki, yakni 23 orang, dan sisanya lima perempuan.
Kasus kekerasan terhadap perempuan (KTP) tercatat sebanyak 39.
UPTD juga mencatat satu kasus terhadap penyintas disabilitas, yaitu seorang laki-laki.
Ada pula dua kasus penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA), masing-masing melibatkan satu laki-laki dan satu perempuan.
Satu kasus Anak Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK) juga dilaporkan, korbannya adalah laki-laki.
Layanan rekomendasi nikah juga diberikan, dengan 17 permohonan, terdiri atas dua laki-laki dan 15 perempuan.
Masalah hak asuh anak muncul dalam 11 kasus.
Dari jumlah itu, lima korban laki-laki dan enam perempuan.
Secara keseluruhan, sepanjang lima bulan terakhir, jumlah korban laki-laki tercatat 82 orang dan korban perempuan sebanyak 183 orang. (*)
Turun Dikit! Update Harga Emas Kota Makassar Hari Ini Jumat 19 September 2025 |
![]() |
---|
Sosok Sulhardianto Penggugat Rp800 M Polda Sulsel, Kemarin Berapi-api, Kini Cabut Laporan |
![]() |
---|
DPRD Sulsel Soroti Kelangkaan BBM, Antrian Panjang di Makassar |
![]() |
---|
2 Mayat Ditemukan Tergantung di Tamalanrea Makassar dalam 3 Hari |
![]() |
---|
170 Mahasiswa STIEM Bongaya Makassar Belajar Etika Berlalu Lintas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.