Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Di Depan 376 Wisudawan PoltekMu, Prof Budu Serukan Transformasi Kesehatan Digital

Prof Budu ajak lulusan PoltekMu Makassar siap menghadapi transformasi layanan kesehatan berbasis teknologi

Editor: Ari Maryadi
PoltekMu Makassar
WISUDA - Prof. dr. Budu, Ph.D., Sp.M(K)., M.Med.Ed., Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah berpidato di hadapan 376 wisudawan dan wisudawati PoltekMu Makassar di Phinisi Ballroom, Hotel Claro Makassar, Selasa, 11 November 2025. 
Ringkasan Berita:
  • PoltekMu Makassar cetak 376 lulusan baru
  • Prof Budu ingatakan siap hadapi transformasi kesehatan digital

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Politeknik Muhammadiyah (PoltekMu) Makassar menggelar Rapat Senat Terbuka dalam rangka Wisuda ke-7 Tahun 2025 di Phinisi Ballroom, Hotel Claro Makassar, Selasa, 11 November 2025.

Sebanyak 376 wisudawan dan wisudawati resmi dikukuhkan dari empat program studi, yaitu Sanitasi, Radiologi, Teknologi Elektro-medis (TEM) dan Teknologi Laboratorium Medis (TLM).

Dalam sambutannya, Prof. dr. Budu, Ph.D., Sp.M(K)., M.Med.Ed., Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, menyampaikan apresiasi atas capaian PoltekMu Makassar dalam mencetak tenaga kesehatan profesional yang dibutuhkan bangsa.

“Wisuda hari ini bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal untuk mengimplementasikan ilmu dan keterampilan di tengah masyarakat. Pemerintah sangat membutuhkan tenaga kesehatan di bidang sanitasi, radiologi, elektomedis, dan analis laboratorium,” ujar Prof. Budu.

Ia menekankan pembangunan sumber daya manusia di bidang kesehatan menjadi prioritas pemerintah, sejalan dengan agenda nasional dalam meningkatkan layanan kesehatan promotif dan preventif.

“Bidang-bidang yang ditekuni para wisudawan ini justru menjadi kunci dalam pelayanan kesehatan dasar. Pemerintah tengah mengembangkan pusat-pusat kesehatan masyarakat untuk menjangkau masyarakat luas, terutama di daerah terpencil,” tambahnya.

Prof. Budu juga memaparkan perkembangan pesat perguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA).

Saat ini, terdapat 162 PTMA di seluruh Indonesia, dengan 19 di antaranya telah terakreditasi unggul.

“Per Agustus 2025, terdapat 23 fakultas kedokteran di lingkungan PTMA dan lebih dari 140 rumah sakit Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah yang beroperasi di berbagai daerah. Jumlah mahasiswa aktif mencapai sekitar 150 ribu orang, dan 56 persennya merupakan perempuan,” jelasnya.

Ia juga menyinggung arah kebijakan pendidikan tinggi nasional yang kini fokus pada bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM). Pemerintah, katanya, tengah mendorong pembukaan program studi baru yang berorientasi pada inovasi kesehatan digital.

“Salah satu prioritas pemerintah adalah mengembangkan program studi Informatika Medis dan Teknik Biomedik. Sistem pelayanan kesehatan berbasis spiritual dan digital akan menjadi kebutuhan utama di masa depan,” ungkapnya.

Ia pun mengajak para lulusan PoltekMu Makassar untuk tidak berhenti belajar dan siap menghadapi transformasi layanan kesehatan berbasis teknologi.

Menutup sambutannya, Prof. Budu berpesan agar para lulusan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman, keilmuan, dan sosial sebagaimana karakter pendidikan Muhammadiyah.

“Pertahankan sistem religi dalam setiap langkah, gunakan ilmu untuk kemaslahatan masyarakat, dan bangun hubungan sosial yang kuat dengan lingkungan sekitar. Itulah ciri insan Muhammadiyah sejati,” pesannya.

Acara wisuda ini menjadi momen penting bagi PoltekMu Makassar dalam menegaskan komitmennya mencetak tenaga kesehatan unggul, berkarakter Islami, dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved