Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2025

Jemaah Haji Diimbau Istirahat 3  Hari Jelang Puncak Haji di Arafah

Ikbal Ismail imbau jamaah istirahat tiga hari jelang puncak haji di Arafah. Bus shalawat juga mulai dihentikan mulai 2 Juni 2025.

Penulis: Mansur AM | Editor: Sukmawati Ibrahim
Mansur Amirullah / Media Centre Haji
IKBAL ISMAIL – Ketua Sektor 3 Ikbal Ismail melayani jamaah haji Embarkasi Makassar yang baru tiba di Mekah, Jumat (30/5/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKKAH – Ketua Sektor 3 Daker Mekah, Ikbal Ismail, mengimbau jemaah haji untuk menjaga kesehatan menjelang puncak ibadah haji di Arafah.

“Jangan banyak aktivitas fisik dulu, utamakan istirahat dan menjaga kondisi tubuh,” kata Ikbal di Kantor Sektor 3 Syisah, Mekah, Jumat (30/5/2025).

Pemerintah Arab Saudi menetapkan puncak haji di Arafah pada 9 Dzulhijjah atau Kamis, 5 Juni 2025. 

Jemaah akan diberangkatkan ke Arafah secara bertahap mulai Rabu, 4 Juni (8 Dzulhijjah).

Ikbal mengimbau jemaah untuk beristirahat selama tiga hari sebelum keberangkatan ke Armuzna. 

“Kalau bisa, ibadah cukup di musala hotel saja,” ujarnya.

Ia menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Daker Mekah. 

Persiapan dilakukan melalui sistem kafilah yang dibentuk berdasarkan data dari ketua kloter masing-masing. 

Jemaah akan berangkat sesuai kelompok dan titik kumpul yang ditentukan.

“Start-nya dari hotel yang telah ditentukan oleh petugas,” jelas Ikbal.

Pendataan kafilah masih berlangsung. 

Baca juga: Jelang Puncak Haji, Jemaah Pilih Salat di Hotel untuk Jaga Fisik

“Alhamdulillah, pendataan kafilah sudah 50 persen selesai,” katanya. 

Sisanya masih menunggu dari ketua kloter. 

Data tersebut akan diverifikasi sebelum keberangkatan ke Arafah.

Setiap jamaah juga akan diberi informasi titik kumpul, termasuk jamaah penggabungan dan pendamping lansia. 

“Semua harus tahu di mana titik keberangkatannya,” ujar Ikbal.

Ia mengingatkan bahwa puncak haji berlangsung di suhu ekstrem. 

“Perkiraan suhu bisa mencapai 50 derajat Celsius,” katanya.

PPIH Arab Saudi telah mengeluarkan imbauan soal suhu ekstrem tersebut.

Jemaah diminta tidak keluar tenda antara pukul 09.00 hingga 16.00. 

“Harus tetap di dalam tenda,” tegasnya.

Cuaca panas bisa membahayakan kesehatan jemaah. 

Istirahat cukup dan konsumsi air putih menjadi kunci. 

“Kami ingin jemaah dalam kondisi fit saat wukuf di Arafah,” kata Ikbal.

Sektor 3 masih menunggu kedatangan dua kloter. 

“Hari ini ada dua kloter masuk, besok dua kloter terakhir,” ujarnya.

Total jamaah di Sektor 3 mencapai 23.600 orang dari 59 kloter, mayoritas dari Embarkasi Makassar (UPG). 

Ikbal sendiri menjabat sebagai Kabid Haji dan Umrah Kemenag Sulsel.

Seluruh kloter akan diberangkatkan ke Arafah secara bertahap. Ikbal berharap prosesnya berjalan lancar dan aman. 

Jemaah diminta mengikuti arahan petugas selama di hotel.

“Jangan keluar-keluar lagi mulai tanggal 2 Juni,” tegasnya. Semua kebutuhan harus disiapkan sebelum Armuzna. “Persiapkan perlengkapan pribadi, obat, dan logistik secukupnya,” imbuhnya.

Jemaah juga diimbau menjaga kebersihan dan tidak memaksakan diri. 

Petugas siap membantu jika ada kebutuhan selama persiapan.

Armuzna menjadi momen penting dalam rangkaian ibadah haji. 

Layanan bus shalawat juga mulai dihentikan pada 2 Juni 2025. 

Jemaah diimbau tetap di hotel sambil menunggu pendorongan ke Arafah. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved