Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Musda Golkar Sulsel

Pendaftaran Calon Ketua Golkar Sulsel Dibuka? Lakama Wiyaka: Tunggu Petunjuk DPP

Persyaratan untuk maju dalam Musda Golkar, kata Lakama, harus aktif di Golkar minimal lima tahun berturut-turut, baik di tingkat atas maupun bawah.

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
MUSDA GOLKAR - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Sulsel, Lakama Wiyaka ditemui beberapa waktu lalu. Lakama sebut persyaratan jadi Ketua Golkar Sulsel.   

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) mewajibkan setiap kadernya yang ingin maju sebagai Ketua DPD I Golkar Sulsel untuk memenuhi berbagai persyaratan.

Meskipun saat ini jadwal musyawarah Daerah (Musda) Golkar Sulsel belum ada, namun persyaratan umum masih tetap berlaku.

Hal itu diungkap oleh, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Sulsel, Lakama Wiyaka, saat dihubungi, Selasa (27/5/2025).

Ia mengatakan jika pemenuhan syarat tersebut merupakan tahapan penting sebelum seorang calon dapat melaju dalam Musda.

"Iya, harus penuhi syarat, baru boleh ditetapkan menjadi bakal calon yang akan dipilih dalam Musda," katanya.

Lakama mengatakan, jika sudah ada jadwal resmi dari DPP Partai Golkar, pihaknya akan segera mengumumkan jadwal pendaftaran dan pengambilan formulir. 

Baca juga: 21 Ketua DPD II Kompak Dukung Appi Maju Calon Ketua Golkar Sulsel

Selanjutnya, kata Lakama, dokumen para pendaftar akan diverifikasi. 

"Mereka yang memenuhi syarat akan ditetapkan sebagai bakal calon resmi dan berhak bertarung dalam Musda," ungkapnya.

Namun demikian, jika terdapat calon yang tidak memenuhi syarat sesuai petunjuk pelaksanaan (juklak), tetap ada peluang untuk maju.

"Asalkan mereka mendapat persetujuan tertulis dari Ketua Umum DPP Golkar," ujarnya.

Persyaratan untuk maju dalam Musda Golkar, kata Lakama, harus aktif di Golkar minimal lima tahun berturut-turut, baik di tingkat atas maupun bawah.

"Bisa juga pernah menjadi pengurus organisasi yang mendirikan Golkar seperti SOKSI, KOSGORO, dan MKGR, atau organisasi yang didirikan oleh Golkar seperti AMPI, HWK, Satkar Ulama, MDI, dan Al Hidayah," jelasnya.

Selain itu, calon juga diharuskan pernah mengikuti pendidikan kader yang diselenggarakan oleh Partai Golkar dan memenuhi sejumlah ketentuan lain yang akan diperiksa secara detail oleh panitia verifikasi.(*)


 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved