Pemkot Parepare Siapkan Seragam, Tas, dan Sepatu Gratis untuk 5 Ribu Siswa SD-SMP
Pemkot Parepare bakal bagikan paket seragam, tas, dan sepatu gratis untuk 5 ribu siswa SD dan SMP saat PPDB 2025. Anggaran capai Rp 5 miliar lebih.
Penulis: Rachmat Ariadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE – Sebanyak 5 ribu siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, akan menerima bantuan seragam sekolah gratis dari Pemerintah Kota pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2025.
Tak hanya seragam, bantuan juga meliputi tas dan sepatu.
Program ini merupakan salah satu program unggulan Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, dan Wakil Wali Kota Hermanto (TSM-MO) saat Pilkada 2024 lalu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare, Makmur Husain, mengatakan bantuan tersebut menyasar peserta didik di jenjang SD dan SMP.
“Total sekitar 5 ribu siswa dari SD dan SMP. Bukan cuma seragam sekolah gratis, tas dan sepatu juga. Jadi ada enam paket yang akan diterima nantinya, yang diharapkan sudah tersalurkan di awal masuk sekolah tahun ajaran baru ini,” katanya kepada Tribun-Timur.com, Selasa (27/5/2025).
Makmur menjelaskan, untuk peserta didik Taman Kanak-Kanak (TK) belum bisa menerima bantuan karena belum masuk dalam nomenklatur Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD).
“TK belum. Sebenarnya bapak wali kota dan wakil wali kota sudah memerintahkan kami untuk disentuh. Tapi di nomenklatur SIPD belum memunculkan, karena baru tahun ini masuk wajib belajar 13 tahun. Tahun 2026, kita juga akan masuk dengan pakaian seragam sekolah gratis untuk TK,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan, alokasi anggaran untuk bantuan ini mencapai lebih dari Rp 5 miliar.
“Total anggaran itu sekitar Rp 5 miliar lebih. Semua dapat, siswa tidak mampu maupun siswa mampu. Siswa baru mulai masuk sekolah, Insya Allah tanggal 9 Juli 2025. Kita berharap penyedia yang menang tender bisa menyelesaikan sebelum tanggal masuk sekolah. Termasuk, kita juga sementara mendorong Rencana Umum Pengadaan (RUP) ke Bagian Pengadaan Barang dan Jasa,” jelasnya.
Salah satu orang tua siswa di Parepare, Eka, menyampaikan rasa syukur atas adanya program ini.
"Dua anakku bersamaan, masuk SD satu, kakaknya masuk SMP. Wih Alhamdulillah sekali kalau jalan mi program seragam gratis, sudah dibayangkan mi berapa pengeluaran nanti ini," ujarnya. (*)
Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Rachmat Ariadi
Unjuk Rasa Tolak PBB-P2 di Bone Dijaga 1.000 Personel Gabungan |
![]() |
---|
Politeknik PGRI Akan Hadir di Sulsel, Soppeng Jadi Lokasi Strategis |
![]() |
---|
Irwan Bachri Syam: PBB Tak Naik, Fasilitas Publik Digratiskan |
![]() |
---|
Sedan Terbalik di Poros Balang Beru Jeneponto, Pemilik Tolak Ditangani Polisi |
![]() |
---|
Satu-satunya Legislator Bone Menolak Kenaikan PBB-P2, Ini Alasan Andi Fadli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.