Serapan APBD Sulsel Baru 52 Persen, Paling Rendah Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Memasuki triwulan IV tahun anggaran 2025, serapan belanja Sulawesi Selatan (Sulsel) masih diangka sekitar 52 persen.

Data yang dihimpun, serapan belanja Sulsel diangka Rp 4,991,314,598,729.

Adapun target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 9,671,516,149,211.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyebut sejumlah proyek masih dalam tahap lelang.

Dirinya optimi serapan anggaran maksimal hingga akhir tahun.

"Kita sekarang lagi proses lelang dan masuk tahap pengerjaan banyak. Cuma banyak juga kontraktor sifatnya tanpa DP, mereka bersedia kerja dulu. Setelah ada progres baru selesaikan. Kita akan kejar," kata Andi Sudirman di Rujab Gubernur Sulsel pada Rabu (8/10/2025).

Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menunjukkan serapan belanja positif.

Diantaranya Dinas Pendidikan, dari alokasi Rp 3.405.065.005.984, serapan anggaran sudah Rp 2.067.868.086.102 atau 60,73 persen.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serapan anggarannya Rp 21.881.442.466 atau 73,36 persen.

Baca juga: Korupsi Proyek Jalan, Mantan Pejabat Pemprov Sulsel Divonis 1,5 Tahun Penjara

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu juga cukup positif dengan serapan 74,42 persen atau Rp 11.241.921.837

Namun, ada beberapa OPD perlu percepatan serapan anggaran.

Diantaranya Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi.

Dari alokasi APBD Rp 592.904.093.714 serapan anggaran baru Rp 40.560.082.898.

Begitu juga dengan Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang. 

Serapan anggaran baru Rp 52.023.125.461, dari alokasi APBD Rp 341.461.521.452.