Haji 2025
Di Bawah Terik Matahari, Petugas Menyambut Calon Haji dengan Tulus
Sementara itu, sejumlah petugas haji Indonesia terlihat bergegas menuju Terminal Fast Track, sekitar 700 meter dari lokasi sebelumnya.
Bus penjemput langsung menunggu di depan pintu kedatangan tanpa harus memindahkan jemaah ke ruang lain.
Hari itu merupakan hari ketujuh sejak kedatangan perdana jemaah haji Indonesia. Hingga Kamis, tercatat 112 kloter dengan total 44.601 jemaah telah tiba di Madinah.
Sebanyak 19 kloter tambahan dengan 7.501 jemaah dijadwalkan tiba hari yang sama.
Cuaca ekstrem menjadi tantangan tersendiri bagi petugas: suhu panas menyengat di luar, namun dingin menggigit di dalam gedung berpendingin.
Beberapa petugas sempat terserang flu ringan akibat perubahan suhu, namun tubuh mereka perlahan beradaptasi.
Sebanyak 28 petugas dikerahkan di empat terminal, bekerja dalam sistem tiga shift setiap harinya.
Mereka berada di bawah koordinasi Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Abdul Basir dan Sekretaris Ihsan Faisal.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis Muhammad Hanafi, memberikan apresiasi langsung saat meninjau lokasi.
“Saya menyaksikan sendiri bagaimana para petugas bekerja maksimal demi memberikan layanan terbaik bagi jemaah,” ujarnya.
Di tengah semua tantangan, senyum dan ucapan terima kasih dari jemaah menjadi sumber semangat para petugas.
Bahkan, banyak jemaah memanggil nama petugas yang tertera di seragam mereka sebagai bentuk penghargaan yang tulus.
Dedikasi mereka tak hanya disaksikan oleh ribuan jemaah, tetapi, seperti yang diyakini para petugas, juga oleh malaikat yang mencatat setiap amal tulus mereka.
Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Layanan Haji 2025 |
![]() |
---|
Foto-foto Kloter Terakhir Jamaah Haji Tinggalkan Madinah, Petugas: Semoga Mabrur Semua |
![]() |
---|
Cerita Jamaah Haji Jalan Kaki dari Musdalifah ke Mina Sejauh 3 KM saat Suhu 48 Derajat |
![]() |
---|
Wakil Bupati Jemput 360 Jemaah Haji Asal Wajo di Asrama Haji Sudiang |
![]() |
---|
'Tukang Bubur Naik Haji' Asal Pomala Berat Tinggalkan Tanah Suci, Tiba 7 Juli di Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.