Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bahaya! Cat Manusia Silver Bisa Picu Infeksi Kulit dan Kerusakan Organ

Cat manusia silver mengandung zat berbahaya. Dokter peringatkan risikonya: dermatitis, ruam, hingga infeksi kulit dan gangguan organ dalam.

dr. Andi Hardianty/TribunBanten.com/Amanda Putri Kirana
MANUSIA SILVER - Dokter spesialis kulit RSP Unhas, dr. Andi Hardianty dan ilustrasi manusia silver. , dr. Andi Hardianty beberkan bahaya cat manusia silver yang merusak kulit  

Menurutnya, manusia silver harus mulai beralih menggunakan cat body painting khusus kulit jika ingin tetap melanjutkan aktivitas tersebut.

"Tetapi body painting ini belum tentu aman, karena semua ada zat kimia bisa memicu namanya dermatitis kontak," tuturnya.

Sebelumnya, sekelompok manusia silver menyerang personel Satpol PP menggunakan batu dan busur panah di perempatan Jl Sungai Saddang–Jl Veteran, Kamis (8/5/2025).

Insiden ini menarik perhatian publik terhadap fenomena manusia silver terus menjamur di Kota Makassar.

Sosiolog Universitas Indonesia Timur (UIT), Anshar Aminullah, menilai penanganan gelandangan dan pengemis (anjal gepeng) belum efektif.

"Hari ini di razia, lalu dibina selama beberapa hari, setelahnya mereka tetap turun ke lapangan, jumlahnya bukannya berkurang, justru bertambah," ucap Anshar Aminullah kepada Tribun Timur.

"Manusia silver yang dua tahun lalu masih bisa dihitung jari, namun per hari ini justru mereka terlihat sudah bekerja keroyokan di lampu merah untuk mengemis. Peningkatan jumlahnya sudah terlihat cukup nyata di lapangan," lanjutnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved