Bahaya! Cat Manusia Silver Bisa Picu Infeksi Kulit dan Kerusakan Organ
Cat manusia silver mengandung zat berbahaya. Dokter peringatkan risikonya: dermatitis, ruam, hingga infeksi kulit dan gangguan organ dalam.
Menurutnya, manusia silver harus mulai beralih menggunakan cat body painting khusus kulit jika ingin tetap melanjutkan aktivitas tersebut.
"Tetapi body painting ini belum tentu aman, karena semua ada zat kimia bisa memicu namanya dermatitis kontak," tuturnya.
Sebelumnya, sekelompok manusia silver menyerang personel Satpol PP menggunakan batu dan busur panah di perempatan Jl Sungai Saddang–Jl Veteran, Kamis (8/5/2025).
Insiden ini menarik perhatian publik terhadap fenomena manusia silver terus menjamur di Kota Makassar.
Sosiolog Universitas Indonesia Timur (UIT), Anshar Aminullah, menilai penanganan gelandangan dan pengemis (anjal gepeng) belum efektif.
"Hari ini di razia, lalu dibina selama beberapa hari, setelahnya mereka tetap turun ke lapangan, jumlahnya bukannya berkurang, justru bertambah," ucap Anshar Aminullah kepada Tribun Timur.
"Manusia silver yang dua tahun lalu masih bisa dihitung jari, namun per hari ini justru mereka terlihat sudah bekerja keroyokan di lampu merah untuk mengemis. Peningkatan jumlahnya sudah terlihat cukup nyata di lapangan," lanjutnya. (*)
Rektor UNM Kukuhkan Empat Guru Besar Fakultas Teknik |
![]() |
---|
Harga Emas Kota Makassar Hari Ini Rabu 30 Juli 2025 |
![]() |
---|
Gonzalo Lolos Akpol 2025 Bayar Berapa? Dulu Ibunya Citra Insani Bayar Rp 4,9 Miliar Tapi Gagal |
![]() |
---|
Kampus Mau Dibawa ke Mana? |
![]() |
---|
BHP Makassar Gandeng Mahasiswa KKN Unhas Sosialisasikan Hukum Perwalian di Moncongloe |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.