Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Temui Massa Buruh, Ketua DPRD Sulsel Janji Tindaklanjuti Aspirasi KSPSI

"Ijinkan saya sebelumnya juga mengucapkan selamat dan terima kasih kepada teman-teman kaum pekerja dan buruh," ucap Cicu.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIM
Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi saat temui massa Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di depan DPRD Sulsel Jl Urip Sumoharjo, Makassar, di momen May Day, Kamis (1/5/2025) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi berjanji akan menyuarakan aspirasi buruh yang disuarakan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).

Hal itu diungkapkan Cicu sapaan Andi Rachmatika Dewi saat menemui massa KSPSI depan DPRD Sulsel Jl Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Kamis (1/5/2025).

"Saya mewakili lembaga DPRD Provinsi Sulawesi Selatan menerima rekomendasi yang teman-teman sampaikan dan insya Allah akan segera kami tindak lanjuti sesuai dengan kewenangan yang kami miliki," kata Cicu.

Politisi Partai Nasdem ini juga tak lupa mengucapkan selamat Hari Buruh Sedunia.

"Ijinkan saya sebelumnya juga mengucapkan selamat dan terima kasih kepada teman-teman kaum pekerja dan buruh," ucap Cicu.

Bahwa sekali lagi, kalian adalah tulang punggung perekonomian Sulawesi Selatan," sambungnya.

Anggota DPRD Sulsel dua periode ini, juga berjanji dalam waktu dekat akan menindaklanjuti rekomendasi aspirasi KSPSI.

Dan sekali lagi saya sampaikan bahwa hal-hal yang menyangkut dengan rekomendasi yang disampaikan di sini akan diselesaikan secara bertahap," ucap Cicu.

"Mudah-mudahan tidak dalam waktu yang lama kami coba pilah satu demi satu persoalannya dan kita carikan solusinya secara bersama-sama yang terbaik untuk kita semuanya," lanjutnya.

Cicu juga mengatakan, bahwa buruh adalah bagian dari penyanggah perekonomian Sulsel.

Olehnya itu, Cicu berharap agar buruh mampu menjaga iklim investasi yang ada untuk memajukan perekonomian provinsi berpenduduk 9,4 juta jiwa ini.

"Ingat semua kita jaga Sulawesi Selatan ini secara bersama-sama bagaimana iklim investasi di Sulawesi Selatan ini harus bagus dan semuanya itu adalah tanggung jawab kami pemerintah serta teman-teman pekerja dan buruh untuk menciptakan iklim investasi yang baik," tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPD KSPSI Sulsel, Basri Abbas, mengatakan persoalan utama yang dihadapi kaum buruh saat ini adalah pelanggaran perusahaan terhadap aturan ketenagakerjaan terkait hak pekerja.

"Tuntutan kami agar permasalahan terakhir dari provinsi selatan diselesaikan oleh gubernur. Baik pelanggaran, baik hak normatif yang tidak dibayar untuk tingkat provinsi Sulawesi selatan, untuk nasional," kata Basri Abbas.

"Kami minta pemerintah dan DPR membuat RUU yang berpihak kepada buruh. Kalau RUU nanti tidak berpihak kepada buruh, kami akan tolak dan kami tetap akan menolak," lanjutnya.

Massa KSPSI gedor Gerbang DPRD Sulsel 

Massa aksi Hari Buruh Sedunia (May Day) dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menggedor gerbang masuk kantor DPRD Sulsel Jl Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Kamis (1/5/2025) siang.

Aksi gedor pagar oleh massa KSPSI ini buntut perwakilan DPRD Sulsel tak kunjung keluar menemui mereka.

Padahal aksi KSPSI depan DPRD Sulsel sudah berlangsung lebih kurang dua jam.

Mereka berunjukrasa sambil silih berganti berorasi menyuarakan aspirasi kaum buruh.

"Sudah dua jam lebih kita disini, tali belum ada perwakilan DPRD Sulsel yang menemui," ucap orator melalu pengeras suara.

"Jika dalam hitungan 20 menit, kita tidak kunjung ditemui, maka kita yang akan masuk menemui perwakilan kita di DPRD Sulsel," ucapnya geram.

Sambil menunggu, massa aksi pun terus berorasi menyuarakan kondisi kaum pekerja saat ini.

Beberapa buruh yang tergabung mendengarkan orasi sambil menendang gerbang DPRD Sulsel yang dijaga sejumlah aparat kepolisian.

Bahkan, saat polisi memberikan imbauan melalu pengeras suara agar tetap tenang, massa aksi kian bringas menggedor gerbang DPRD Sulsel yang dilapisi besi plat.

20 menit berlalu, perwakilan DPRD Sulsel tak kunjung keluar.

Kordinator massa pun kembali sabar sambil menunggu jalur komunikasi dari perwakilan aksi dan DPRD Sulsel.

"Kita tunggu lagi lima menit, kalau tidak kunjung keluar, maka kita semua akan masuk," ucap orator buruh kembali.

Tak sampai lima menit, Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi akhirnya keluar menemui massa KSPSI.

Politis Partai Nasdem ini keluar dengan dikawal Dir Intel Polda Sulsel Kombes Pol Hajat Mabrur dan sejumlah polisi lainnya.

"Adami, hore Adami," ucap riuh massa aksi menyambut Andi Rachmatika Dewi.

Selain massa KSPSI, ada juga massa KSN yang berunjuk rasa di DPRD Sulsel.

"Maaf agak telat keluar menemui teman-teman karena kami di dalam juga menerima dari teman-teman buruh lainnya," ucap Andi Rachmatika Dewi.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved