Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PMK di Sulsel

Sapi dari Wajo Sebarkan PMK di Luwu, 4 Bulan 54 Kasus 

PMK menyebar di Luwu sejak Januari. Bermula dari sapi asal Wajo, kini 54 ekor terjangkit. Peternak diimbau waspada dan rutin lakukan vaksinasi.

Kabid Peternakan dan Keswan, Alimus
PMK - Sapi di Luwu, Sulawesi Selatan diabadikan dinas peternakan beberapa waktu lalu. Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih menjadi momok bagi peternak di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Bidang Peternakan, Dinas Pertanian Luwu mencatat, sebanyak 54 ekor sapi terkonfirmasi terjangkit PMK sepanjang Januari hingga April 2025. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menjadi momok peternak di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Bidang Peternakan Dinas Pertanian Luwu mencatat 54 kasus PMK sapi sepanjang Januari-April 2025.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Luwu, Alimus, menyebut kasus terbaru ditemukan di Desa Cakkeawo, Kecamatan Suli, dan Desa Balubu, Kecamatan Belopa.

"Awalnya terjadi di Desa Balubu. Ada ternak jantan yang dibeli dari luar daerah, tepatnya dari Kabupaten Wajo. Saat dibeli, sapi itu tidak menunjukkan gejala. Namun, seminggu setelah digembala, muncul tanda-tanda PMK dan akhirnya menyebar hingga ke Cakkeawo," jelas Alimus, Sabtu (26/4/2025).

Menurutnya, sistem penggembalaan semi-intensif umum diterapkan peternak di Luwu mempercepat penyebaran penyakit.

“Mayoritas ternak dilepas di padang penggembalaan, sehingga mudah menularkan virus,” ungkapnya.

Alimus mengimbau peternak mengenali ciri-ciri fisik sapi terjangkit PMK.

Gejalanya air liur berlebihan, luka di sekitar mulut, hidung, dan kuku, penurunan nafsu makan, demam, serta kecenderungan hewan mencari tempat teduh.

Untuk penanganan awal, ia menyarankan pemberian suntikan antibiotik dan vitamin, makanan lunak, serta air minum dicampur garam atau gula merah.

“Pencegahan terbaik adalah vaksinasi, desinfeksi kandang secara berkala, dan membatasi lalu lintas ternak dari luar daerah,” tegasnya. (*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur, Muh Sauki Maulana

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved