Inilah Sosok JCH Wajo Tertua Umur 94 Tahun, Termuda 18 Tahun

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Inilah sosok Jemaah Calon Haji (JCH) tertua dan termuda asal Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

JCH tertua asal Kecamatan Tanasitolo, Beddu Bin Tuwo (94).

Beddu merupakan warga Labuangpatu, Desa Mappadaelo yang lahir pada 13 Desember 1920.

Sementara, JCH termuda yaitu Hasnidar Binti Anwar (18) asal Kecamatan Belawa.

Keduanya tampak mengikuti kegiatan manasik haji di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Rabu (23/4/2025).

Hasnidar, saat ditemui mengungkap dirinya berangkat haji menggantikan ibu yang meninggal dunia.

"Saya yang menggantikan ibu yang meninggal dunia," ujarnya kepada Tribun-Timur.com.

"Tentunya, perasaan campur aduk. Di sisi lain, harus menggantikan ibu saya yang meninggal, saya tidak bisa berkata banyak," tambahnya.

Sementara, staf Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Kabupaten Wajo, Adi menyebut JCH asal Wajo akan berangkat dengan 2 kloter.

"Iya, ada dua kloter. Kloter 31 berangkat tanggal 21 Mei dari Bandara Sultan Hasanuddin. Begitupun dengan kloter 37 akan berangkat pada tanggal 28 Mei," ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Rabu (23/4/2025).

jemaah yang akan berangkat telah menjalankan proses kelengkapan administrasi dan pelunasaan.

Sudah selesai semua, baik administrasi maupun pembayarannya. Mereka sisa menunggu jadwal keberangkatan," katanya.

Pihaknya juga tengah melaksanakan prosesi manasik haji.

Ia sendiri, diamanahkan sebagai petugas yang ditunjuk pemerintah dalam pendampingan haji.

"Doakan semua berjalan lancar, mulai keberangkatan hingga kepulangan jemaah asal Wajo," tandasnya.

Diketahui, biaya haji per jemaah untuk embarkasi Makassar sebesar Rp57.670.921.(*)