Haji
Kuota Haji Maros Meningkat hingga 600 Orang, Daftar Tunggu Paling Lama 26 Tahun
Kabupaten Maros mendapat kuota hingga 600 orang untuk Haji 2026, tahun-tahun sebelumnya hanya 296 orang.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Alfian
Ringkasan Berita:
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Kuota Haji Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan meningkat drastis tahun ini.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Maros, Ahmad Ihyadin mengatakan berdasarkan keputusan pusat, Kabupaten Maros mendapat kuota hingga 600 orang.
Ia merinci, untuk kuota lansia berjumlah 12 dan urut porsi berjumlah 588 orang.
Sementara, pada tahun sebelumnya, kuota haji Maros hanya berjumlah 296 orang per tahun.
"Meningkatnya jumlah ini, dipengaruhi perubahan skema penentuan kuota dari pusat," bebernya.
Ahmad menuturkan kebijakan pemerintah kini menetapkan pembagian kuota berdasarkan daftar tunggu (waiting list), bukan lagi berdasarkan proporsi jumlah penduduk muslim.
Ia menjelaskan, pada musim haji 2025, sebagian provinsi masih menggunakan sistem pembagian kuota ke kabupaten/kota berdasarkan jumlah penduduk muslim.
Pola ini dianggap adil secara jumlah penduduk, tetapi tidak menggambarkan urutan pendaftaran jemaah yang sebenarnya.
Baca juga: Kenalan Resmi dengan Bupati Pangkep, Kepala Kemenag Laporkan Kuota Haji 2026 Berkurang
Akibatnya, ada kabupaten dengan penduduk muslim banyak namun pendaftar sedikit tetap memperoleh kuota besar.
"Sebaliknya, daerah dengan pendaftar tinggi justru mendapat kuota kecil," sebutnya.
Kini, setelah pemerintah menerapkan formula baru berbasis waiting list per provinsi sesuai amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2025, pembagian kuota menjadi lebih proporsional.
Dengan sistem baru ini, kuota ditentukan berdasarkan jumlah calon jemaah yang benar-benar sudah terdaftar dan menunggu giliran berangkat.
Dampaknya, beberapa kabupaten yang selama ini menikmati kuota besar karena faktor demografis mengalami penurunan drastis, bahkan ada yang tidak mendapatkan jemaah sama sekali pada tahun 2026.
"Daerah dengan daftar tunggu tinggi, Maros masuk 10 daerah dengan kuota terbanyak," imbuhnya.
| Warga Mengadu ke DPRD karena Palopo Terancam Tanpa Kuota Haji di 2026 |
|
|---|
| Daftar Tunggu Jamaah Haji di Sinjai Paling Lama 26 Tahun |
|
|---|
| Waktu Tunggu Haji Maros Kini 26 Tahun, Kuota 2026 Bakal Bertambah |
|
|---|
| Aturan Baru, Daftar Tunggu Haji di Sulsel Sisa 26 Tahun 4 Bulan |
|
|---|
| Penyebab Enam Daerah di Sulsel Terancam Tak Dapat Kuota Haji 2026, Termasuk Luwu dan Palopo |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/20251112-Calon-Jemaah-Haji.jpg)