Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

200 Motor Dinas Jenis Trail Milik Pemkab Luwu Hilang

Selain itu, 86 unit motor tercatat telah berpindah SKPD, 349 unit masih dikuasai oleh pensiunan, 18 unit dilaporkan hilang.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Alfian
Humas Pemkab Luwu
RANDIS TERBENGKALAI - Motor dinas jenis Trail milik Pemkab Luwu yang didata beberapa waktu lalu. Kepala Bidang Aset BKAD Luwu, Randi Eka Putra, mengungkapkan 200 motor trail milik Pemkab Luwu hilang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU – Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) tengah melakukan inventarisasi seluruh kendaraan dinas (randis), baik roda dua, tiga, maupun empat.

Fokus saat ini tertuju pada kendaraan dinas roda dua, terutama motor trail yang banyak dilaporkan tak diketahui keberadaannya.

Kepala Bidang Aset BKAD Luwu, Randi Eka Putra, mengungkapkan bahwa dari hasil inventarisasi sementara, tercatat sebanyak 1.189 unit kendaraan dinas roda dua tersebar di berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Kendaraan tersebut terdiri dari motor bebek, matic, dan trail.

“Dari total tersebut, sebanyak 200 unit motor trail tidak diketahui keberadaannya. Ini menjadi perhatian serius kami,” ujar Randi, Senin (21/4/2025).

Selain itu, 86 unit motor tercatat telah berpindah SKPD, 349 unit masih dikuasai oleh pensiunan, 18 unit dilaporkan hilang.

Sementara 103 unit lainnya tidak ditemukan saat pengecekan dan tidak memiliki keterangan yang jelas.

Baca juga: Kendaraan Dinas Pemkab Luwu Dikuasai Pensiuan, OPD Disebut Kacakuan Data Aset

Temuan ini mencuat setelah apel kendaraan dinas digelar pada 15 hingga 16 April 2025 di halaman kompleks perkantoran Pemkab Luwu.

Apel ini bertujuan mencocokkan data administrasi dengan kondisi faktual di lapangan.

“Aset-aset yang dikuasai, terutama kendaraan dinas, harus sesuai dengan catatan administrasi. Apel ini digelar untuk memastikan apakah kendaraan tersebut benar-benar masih ada,” beber Randi.

Kata Randi, rendahnya kesadaran beberapa SKPD dalam mengelola dan mengawasi aset yang berada di bawah tanggung jawabnya.

BKAD, kata dia, siap melakukan penelusuran lebih lanjut jika diminta oleh pimpinan.

Sementara itu, Jaringan Pemuda Pemerhati Masyarakat Luwu (JP2ML) turut angkat suara. Mereka mendesak BKAD untuk melakukan apel khusus terhadap kendaraan dinas jenis motor trail.

“Ada dugaan kuat bahwa ratusan motor trail tidak lagi dikuasai pemiliknya,” ujarnya.

Menurut Ismail, pihaknya menerima laporan bahwa sejumlah randis jenis trail kini dikuasai oleh oknum pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Luwu.

Bahkan, ada kendaraan yang sudah dipreteli dan tidak lagi bisa dimanfaatkan.

“Ada juga kasus di mana motor trail awalnya digunakan sesuai peruntukan, tapi kemudian diambil paksa oleh oknum tertentu dan belum dikembalikan hingga sekarang,” tegasnya.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved