Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kronologi Arifin Tewas Tersambar Petir di Bone, Sempat Jadi Imam Salat Jumat

Peristiwa itu terjadi di Dusun Polewali, Desa Lemoape, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone pada Jumat (11/4/2025) sekira pukul 14.00 Wita.

Penulis: Wahdaniar | Editor: Alfian
Istimewa/Polres Bone
SAMBARAN PETIR - Jenazah Arifin yang disemayamkan di rumah duka di Desa Lemoape (11/4/2025). Arifin diduga tewas akibat sambaran petir 

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Seorang Petani di Bone, diduga tewas tersambar petir saat hendak berangkat ke kebunnya. 

Korban meninggal dengan luka bakar di sejumlah tubuhnya.

Peristiwa itu terjadi di Dusun Polewali, Desa Lemoape, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone pada Jumat (11/4/2025) sekira pukul 14.00 Wita.

Kasi Humas Polres Bone, Iptu Reyendra saat dikonfirmasi tribun-timur.com Jumat (11/4/2025) malam membenarkan peristiwa tersebut.

Ia mengaku peristiwa tersebut terjadi saat korban akan berangkat ke kebunnya.

Korban juga diketahui merupakan imam masjid Dusun Polewali yang bernama Arifin (61).

"Betul, seorang petani meninggal tersambar petir saat akan berangkat ke kebunnya. Sekujur tubuhnya mengalami luka bakar," ujarnya. 

Sebelum kejadian, Iptu Rayendra mengaku korban sempat menjadi khatib Jumat di Dusun Polewali.

"Seusai jadi Khatib salat Jumat, korban pun berangkat ke kebunnya. Saat dalam perjalanan ke kebunnya, di situlah korban terkena sambaran petir. Korban dinyatakan meninggal dunia di tempat,"jelasnya.

Iptu Reyendra mengaku saat ini jenasah korban telah disemayamkan dirumah duka. 

"Besok baru dimakamkan oleh keluarganya di Pemakaman Dusun Polewali Desa Lemoape Kecamatan Palakka," tandasnya.(*)

 

 

 

 


 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved