Mujiarko Warga Tomoni Luwu Timur Tewas Terlilit Tali Sapi Gembalanya

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU TIMUR - Warga Dusun Kebun Rami, Desa Mandiri, Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan Mujiarko (29) harus meregang nyawa akibat terlilit tali sapi miliknya.

Mujiarko ditemukan sekarat pada Minggu (6/4/2025) pagi.

Saat ditemukan warga di Dusun Kebun Rami 1, dekat Puskesmas Tomoni, korban terlilit tali sapi dengan sejumlah luka di bagian tubuhnya.

Kasi Humas Polres Luwu Timur Bripka A Muh Taufik menyebut, insiden itu terjadi sekitar pukul 06.30 Wita.

Korban sedang memindahkan sapi miliknya ke tempat gembala dekat Puskesmas Tomoni.

Sekitar pukul 08.30 Wita, warga bernama Budi melaporkan korban ikut terseret tali hewan ternak sapi yang ia gembala tersebut.

Saat itu, warga yang melihat korban terlentang terlilit tali ikatan sapinya dan sudah tidak sadarkan diri.

Warga berupaya menyelamatkan korban dengan memutus tali menggunakan pisau arit, setelah berhasil terlepas dari lilitan tali sapi, korban langsung dibawa ke Puskesmas Tomoni, lalu di rujuk ke RSUD I La Galigo Wotu.

“Korban sudah terlentan terlilit tali nilon ikatan sapi, ada luka robek pada lengan, muka memar, hidung, bagian perut dada luka lecet memar dan kaki patah tulang,” kata Bripka Taufik, Selasa (8/4/2025).

Diketahui, korban bekerja sebagai tukang tarik kayu menggunakan sapi di daerah Ussu, Kecamatan Malili.

Sebelum lebaran korban membawa sapinya pulang ke Desa Mandiri untuk digembala.

Pada pukul 09.40 Wita, pihak rumah sakit menyatakan korban dinyatakan telah meninggal dunia.

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana