Opini Syamril
Halal Bihalal
Ada Halal Bihalal Keluarga Besar, tempat kerja, teman sekolah, alumni kuliah, warga, tetangga dan jamaah masjid.
Cara mengatasinya yaitu melepaskan bukan melekatkan. Lupakan dan lapangkan sehingga dada menjadi lega.
Jangan dipelihara apalagi dikembangkan menjadi dendam kesumat yang masuk terlalu jauh ke dalam hati.
Salah satu cara melepaskan yaitu dengan berterus terang. Pepatah Arab mengatakan “dalam keterusterangan ada kelapangan’.
Maksudnya saat minta maaf maka sampaikan secara jelas dosa apa yang ingin dimaafkan oleh orang lain.
Lalu berjanjilah untuk tidak mengulanginya lagi. Itu juga berlaku saat memohon ampun kepada Allah.
Demikian pula yang merasa ada ganjalan dan sakit hati. Sampaikan secara terbuka apa ganjalan yang dirasakan.
Lalu bukalah hati secara tulus untuk memaafkan. Itu akan melegakan.
Makna lain dari halal bihalal yaitu berjanji dengan diri sendiri untuk mengendalikan hawa nafsu agar hanya mengerjakan yang halal. Menjauhkan diri dari perbuatan haram.
Logikanya latihan sebulan menjauhi yang halal saja bisa. Semoga di bulan selanjutnya lebih mudah menjauhi yang haram dan hanya mengerjakan yang halal.
Semoga dengan itu kesucian hati terus terjaga sebagai buah ramadhan dan makna idul fitri atau kembali suci. Selamat berjuang menjaga kesucian diri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.