Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Euforia Superfisial atau Kemenangan Suci?

Penghujung pekan keempat, sayup ramadhan mulai terasa hening. Di kejauhan, lantunan ayat tetap menyambut jiwa-jiwa insan imani. 

Editor: Muh Hasim Arfah
Tribun-Timur.com
Juanto Avol, Alumni santri Pesantren DDI Kaballangang 

Ia menjadi frasa paling populer, sering diucapkan saat lebaran tiba. Tetapi, apakah benar-benar itu didasari "nawaitu" untuk memperbaiki hubungan?

Ataukah kata saling maaf-memaafkan hanya menjadi formalitas, tanpa ada upaya rekonsiliasi yang nyata. Dan ketika lebaran telah berlalu, tak sedikit manusia kembali dalam lingkarannya, yaitu menyebar keburukan, kebencian, dan upaya menjatuhkan orang lain.

Olehnya, jika maaf hanya sekadar kata-kata superfisial tanpa perbaikan sikap, lalu apa gunanya tradisi itu?

Bukankah esensi memaafkan saat lebaran seharusnya tidak sekadar euforia sesaat, yang diwarnai konsumtivisme, formalitas, dan kepalsuan. 

Tidakkah kita benar-benar rindu merayakan lebaran sebagai kemenangan hakiki, perubahan nyata dalam diri setelah ramadhan? Itu!

Maka seyogyanya, lebaran tidak dijadikan sebagai ajang pamer, tetapi sebagai momentum refleksi, tulus memberi dan meminta maaf dalam qalbu untuk memperbaiki hubungan sosial dan memberi kemanfaatan rasa adil.

Bukan kemenangan semu dan ilusi belaka tuk kembali terperangkap dalam siklus konsumtif, dan ketidakpedulian sosial sesudah ramadhan.Namun, jika hal itu terjadi lagi, maka sungguh apa yang kita rayakan bukanlah kembali kepada fitrah manusia suci, melainkan bagai kembali ke habitat anggara nantara (jiwa buas) yang serakah.

Semoga, lebaran ini tidak menjadi ajang pamer harta, mudik penuh gengsi, maaf-maafan yang dangkal (superfisial), serta euforia sesaat tanpa perubahan.

Berlebaranlah dengan segala kerendahan hati. Agar kita lulus dari ujian ramadhan, tidak gagal menerapkan pelajaran berharga dan meraih kemenangan sejati.

Wahai jiwa-jiwa yang sundara (indah), penuh karuna (kasih sayang) dalam abhiprahya ranjana (harapan baik penuh cahaya), berkomitmenlah untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Aamiin.(*)

 

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved