Universitas Hasanuddin
Mimpi Syaharuddin Alrif Akhirnya Terwujud Pasca Masuk Program Doktor Universitas Hasanuddin
Bupati Sidenreng Rappang atau Sidrap, Syaharuddin Alrif mencoba untuk menuntaskan mimpinya masuk Universitas Hasanuddin.
TRIBUN-TIMUR.COM - Bupati Sidenreng Rappang atau Sidrap, Syaharuddin Alrif mencoba untuk menuntaskan mimpinya masuk Universitas Hasanuddin.
Pada tahun 2024 lalu, Syahar mendaftar sebagai mahasiswa program doktor program studi Ilmu Pertanian di Unhas.
Dalam sebuah video di akun Instagram Syaharuddin Alrif, Rektor Universitas Hasanuddin, Prof Jamaluddin Jompa pun mengkonfirmasi dirinya adalah mahasiswa Unhas.
"Hari ini bersama Pak Bupati Sidrap sekaligus juga mahasiswa Unhas jadi harus berkunjung ke ruang rektor," ujarnya diikuti anggukan Syahar dikutip Tribun-Timur.com, Rabu (26/3/2025).
Saat itu, wakil rektor Unhas ikut menyambut Syahar.
Sebelumnya, Sekretaris DPW Partai Nasdem Sulsel ini dilantik sebagai Bupati Sidrap di Istana Merdeka, Kamis (20/2/2025).
Aktivis pemuda Muhammadiyah ini tidak menyangka bisa mendapat amanah besar.
Lahir di keluarga sederhana, sebagai anak petani, Syahar tak pernah bermimpi jadi bupati.
Ia ingat betul cita-citanya hanya ingin kuliah di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar.
Hanya saja tak kesampaian saat itu.
Selepas tamat SMA di Makassar, ia pulang ke Sidrap.
"Sempat terganggu (kuliah), harusnya kuliah di Makassar tapi dari SMA Makassar kembali ke kampung. Pengangguran dulu dua tahun," ujar Syahar saat berbagi kisah inspiratifnya di Studio Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Makassar, Rabu (15/1/2025) lalu.
Untuk mengisi waktu, Syahar aktif di KNPI Muhammadiyah dan organisasi lainnya.
Kemudian memulai usaha bertani, berkebun, hingga nyambi jadi sopir pete-pete sambil mencari jaringan.
Setelah jejaring dan peluang ada, masuklah ia di sektor usaha.
Dua tahun setelah usaha berjalan bagus, ia akhirnya bisa kuliah.
Syahar melanjutkan pendidikan di Sidrap, tepatnya STISIP Muhammadiyah Sidrap.
"Walaupun cita-citanya di Unhas tapi biarlah di Sidrap, yang penting sarjana," ujarnya.
Sambil kuliah, dua tahun kemudian Syahar kembali ke Makassar memperbesar jaringan usaha.
Syahar memulai perjalanan politiknya dengan aktif di berbagai organisasi.
Seperti organisasi kemuhammadiyahan dan dipercaya sebagai Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulsel.
Juga aktif di KNPI, Hipmi, Kadin, Apindo.
Dengan modal sosialnya, ia pun maju caleg DPRD Sulsel pada tahun 2014 mengendarai Partai Nasdem.
Syahar maju calon DPRD Sulsel dari Dapil Sidrap, Pinrang, Enrekang.
Hasilnya Syahar berhasil mengamankan satu kursi ke parlemen provinsi.
Pada 2018, Syahar naik kelas menjadi Wakil Ketua DPRD Sulsel.
Ia menggantikan Andi Rachmatika Dewi yang mundur dari parlemen demi maju calon Wakil Wali Kota Makassar di pilkada 2018.
"Saya dipercaya wakil sekretaris, lalu sekretaris Nasdem Sulsel, Jadi wakil ketua DPRD Sulsel. Sambil jalankan aktivitas anggota dewan kuliah di Unismuh (S2), terus jalan dan mendengar aspirasi masyarakat," tuturnya.
Hingga di Pileg 2029, ia terpilih lagi.
"Pesan bagi anak muda, konsentrasi pada satu titik berhasil baru pindah ke titik lain. Mungkin saya tidak pernah bermimpi jadi bupati, cita-cita saya dulu kuliah di Unhas tapi tidak kesampaian. Barulah periode kedua saya menyempatkan kuliah di Unhas konsentrasi sosial ekonomi pertanian," jelasnya.
Rajai Pileg DPRD Sulsel
Caleg Nasdem Syaharuddin Alrif jadi peraih suara terbanyak level provinsi se-Sulsel hasil Pemilu 2024.
Perolehan suara mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulsel itu mencapai 80.015.
Ia jadi 'raja' caleg level provinsi Sulsel.
Perolehan suara Syahar mengalahkan suara Andi Azizah Irma Wahyudiyati 64.510 suara, srikandi Gerindra Andi Tenri Indah 63.144, politisi Gerindra Yasir Machmud 51.432 suara, politisi muda Gerindra Andi Tenri Abeng Salangketo 51.228 suara pribadi.
Perolehan suara priabdi Syahar membantu Nasdem meraih 5 kursi DPRD Sulsel di Dapil Sidrap, Pinrang, Enrekang.
Nasdem pun tampil jadi pemenang pemilu 2024 di Sulsel.
Itu jadi sejarah baru di Sulsel.
Untuk pertama kalinya ada partai politik merebut kursi Ketua DPRD Sulsel dari Golkar.
Tinggalkan Kursi Ketua DPRD Sulsel, Maju Bupati
Syaharuddin Alrif mengambil keputusan besar seusai pemilu legislatif 2024.
Ia sejatinya berpeluang jadi Ketua DPRD Sulsel periode 2024-2029.
Ia hattrick ke parlemen Sulsel.
Bahkan perolehan suara pribadinya mencetak rekor suara tertinggi.
DPP Nasdem menyiapkan nama Syahar sebagai Ketua DPRD Sulsel.
Ia hampir jadi orang pertama di luar Golkar menduduki kursi pimpinan legislatif provinsi.
Namun Syahar memutuskan mengundurkan diri dari parlemen.
Ia memutuskan maju bertarung calon Bupati Sidrap untuk pilkada serentak 2024.
Ia menggandeng Nurkanaah birokrat Pemkab Sidrap sebagai calon wakil bupati.
Hasil Pilkada Sidrap 2024, Syahar berhasil membuktikan keputusannya tidak keliru.
Pasangan Syaharuddin Alrif-Nurkanaah keluar sebagai pemenang.
Pasangan Syaharuddin Alrif dan Nurkanaah memperoleh 113.390 suara, atau 62,12 persen dari total suara sah.(*)
| Profil 7 Profesor Unhas Masuk 2 Persen Ilmuwan Paling Berpengaruh di Dunia 2025 |
|
|---|
| Mahasiswa Unhas Ciptakan Namelo, Patch Antinyamuk Alami untuk Cegah DBD |
|
|---|
| Akademisi FISIP Unhas Usul Capres Minimal S3, Bima Arya: Kita Butuh Perspektif Kaya |
|
|---|
| 5 Kepengurusan IKA Terbentuk, Prof Jamaluddin Jompa : Unhas Berhasil Berkat Alumni |
|
|---|
| Rektor Unhas Serahkan SK Non PNS Tetap 146 Dosen Baru, Fakultas Kedokteran Terbanyak |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.